ANALISIS FAKTOR-FAKTOR RISIKO BENCANA LONGSOR DAN BANJIR PADA HUNIAN TETAP POMBEWE

ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang Analisis faktor-faktor risiko bencana longsor dan banjir pada hunia tetap pombewe. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui faktor-faktor risiko bencana longsor dan banjir yang ada pada Hunian tetap pombewe. Penelitian ini dibatasi pada hunian tetap yang berada di pombewe. Penelitian ini berfokus untuk mengetahui apa saja variable yang berpengaruh terhadap risiko bencana longsor dan banjir di hunian tetap pombewe. Penelitian dilakukan di Kota Palu, ibukota Provinsi Sulawesi Tengah, yang mengalami gempa pada tahun 2018. Hunian tetap pombewe dibangun sebagai respon terhadap bencana tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kuesioner dengan skala likert untuk menilai persepsi responden mengenai berbagai risiko bencana longsor dan banjir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai reliabilitas cronbach’s Alpha sebesar 0.833`10 menunjukkan bahwa data dapat di andalkan. Analisis relative rank index (RRI) mengidentifikasi lima faktor utama yang mempengaruhi risiko banjir dan longsor di hunian tetap pombewe. Faktor utama adalah mengalami curah hujan yang tinggi (RRI = 0,705), di ikuti oleh luapan sungai atau drainase saat terjadi hujan deras (RRI = 0.684 banjir terjadi akibat sistem drainase yang tersumbat atau tidak berfungsi dengan baik (RRI = 0.484), merasa waspada atau khawatir terhadap potensi risiko longsor di area huntap (RRI = 0,242), adanya tanda-tanda geologis seperti retakan tanah atau pergeseran disekitar area huntap (RRI = 0.232), Kesimpulannya hunian tetap pombewe secara umum berisiko terjadinya longsor dan banjir dengan beberapa faktor yang sangat berpengaruh terhadap bencana tersebut.
Kata kunci : Faktor Risiko Bencana, hunian tetap, Analisis Risiko, Bencana Longsor, Bencana Banjir.