ANALISIS FASIES BATUAN KARBONAT PADA FORMASI MOLASA/MOLASA CELEBES (Qtms) DI DAERAH BONEOGE KECAMATAN BANAWA KABUPATEN DONGGALA PROVINSI SULAWESI TENGAH

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, model fasies dan lingkungan pengendapan Batuan Karbonat di Kabupaten Donggala dikelurahan Boneoge. Penelitian dilakukan menggunakan metode Mesasuring section dengan membuat penampang vertikal dari setiap lapisan meliputi, tebal perlapisan, panjang lintasan, kedudukan perlapisan, dan ciri fisik, kimia dan biologi batuan karbonat. Selanjutnya analisis mikrofasies menggunakan metode Petrografi dengan membandingkan hasil deksripsi komponen penyusun batuan karbonat yang diamati pada mikroskop polarisasi di laboratorium dengan penamaan mikrofasies menurut Flugel (1982). Hasil penelitian ini yaitu terdapatnya Variasi fasies didaerah Boneoge yang terdiri atas Packstone, Wackstone dan Boundstone. Berdasarkan analisis Mikrofasies terbagi atas SMF 9 Strongly burrowed bioclastic wackstone dicirikan dengan hadirnya fosil brachiopoda, Echinodermata, alga dan gastropoda yang terbentuk pada FZ 7 Platform interior-open marine. SMF 7 Organic Boundstone dengan komponen penyusun lumpur karbonat dan koral aragonite yang merupakan penciri FZ 5 Platform margin reef. SMF 5 Allochthonous bioclastic packstone dengan komponen penyusun foraminifera bentik, moluska, dan pecahan organisme dari terumbu seperti koral, dan alga yang yang merupakan penciri FZ 4 Platform interior – restricted. SMF 3 Thin-shelled pelagic bivalve wackstone dicirikan dengan kehadiran fosil kerang pelagis dan detritus halus yang terbentuk pada FZ 3 Toe of slope. Adapun manfaat dilakukannya penelitian ini yaitu menjadi informasi dan pengetahuan bagi civitas akademika khususnya yang berkaitan dengan penelitian ini.

Kata kunci : Batuan Karbonat, Litofasies, Mikrofasies, Petrografi, Lingkungan Pengendapan.