Analisis Filogeni Klon Kakao (Theobroma Cacao L.) Sulawesi Tengah Berbasis Lokus Rpl32-ccsA Pada Genom Kloroplas

Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu komoditas yang berperan penting dalam bidang agroindustri dan menjadi penyumbang devisa negara terbesar ke-3. Salah satu masalah dalam peningkatan produksi kakao adalah banyaknya variasi bibit kakao dilapangan, dan belum tersedianya metode identifikasi yang efektif. Oleh karena hal tersebut, perlu adanya upaya dalam menyeleksi klon/varietas kakao yang berkualitas unggul. DNA barcoding dengan memanfaatkan potongan gen pada genome kloroplas merupakan suatu sarana yang dapat digunakan untuk menyeleksi kakao. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter buah serta Analisa kekerabatan (filogenetik) beberapa klon kakao lokal berbasis lokus rpl32-ccsA pada genom kloroplas. Pengambilan sampel dilakukan di perkebunan masyarakat bertempat di Desa Sausu Peore, Kecamatan Parigi Moutong. Berdasarkan hasil survey lapangan di ketahui terdapat 2 klon Sulawesi yang di Desa Sausu Peore yaitu M05 dan 45. Karakter buah buah klon 45 memiliki ukuran yang lebih besar dan permukaan kulit yang sangat berbintil dibandingkan M05. Dari hasil analisis filogenetik berdasarkan lokus rpl32-ccsA genom kloroplas diketahui bahwa kedua klon memiliki kekerabatan yang lebih dekat ke varietas forastero dibandingkan varietas criollo. Penelitian ini menunjukkan bahwa kloroplas genom kakao dapat digunakan sebagai penanda genetic untuk membedakan varietas/klon kakao di tingkat subspecies.