Analisis Geokimia Batuan Induk Hidrokarbon Pada Lapngan "X" Cekungan Banggai, Sulawesi Tengah

Tingkat penggunaan minyak dan gas bumi semakin meningkat hingga saat
ini. Dalam memenuhi kebutuhan tersebut, diperlukan analisis geokimia guna
mengetahui potensi batuan induk. Batuan induk pada salah satu cekungan yang
mengandung hidrokarbon terdapat di Cekungan Banggai. Penelitian ini bertujuan
untuk menentukan kandungan material organik, tipe material organik yang
terkandung dalam batuan induk dan tingkat kematangan batuan induk Lapangan
“X”. Penelitian ini menggunakan metode analisis Total Organic Carbon (TOC),
Rock-Eval Pyrolysis, dan Vitrinite Reflectance (Ro). Dari hasil analisis batuan
induk Lapangan “X” diketahui berada pada Formasi Matindok pada kedalaman
2336-2529 meter dan Grup Sulawesi pada kedalaman 922-1645 meter.
Kandungan material organik Formasi Matindok secara keseluruhan 1,55% sebagai
batuan induk yang berpotensi baik dan Grup Sulawesi rata-rata 0,96% sebagai
batuan induk yang berpotensi sedang. Tipe material organik Formasi Matindok
masuk dalam tipe II/III yang menghasilkan minyak dan gas serta masuk dalam
tipe III yang menghasilkan gas, dan Grup Sulawesi pun masuk dalam tipe III
seperti Formasi Matindok. Tingkat kematangan batuan induk di Lapangan “X”
Formasi Matindok dan Grup Sulawesi tergolong dalam kategori belum matang
dan menghasilkan gas biogenik.