ANALISIS GEOMETRI PAHAT DAN DIAMETER TERHADAP PERILAKU KERUSAKAN KOMPOSIT SERAT RAMI/SABUT KELAPA DENGAN MATRIK RESIN EPOKSI

Richie Mardhany, “Analisis Geometri Pahat Dan Diameter Terhadap Perilaku
Kerusakan Komposit Serat Rami/Sabut Kelapa Dengan Matrik Resin Epoksi”.
Dibimbing oleh (Sri Chandrabakty dan Muhammad Syaiful Fadly Abdul Madjid).
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh geometri pahat dan diameter
terhadap gaya dorong, delaminasi dan kekuatan tarik sisa pada material komposit
yang di perkuat serat rami/sabut kelapa dengan matrik resin epoksi. Dalam
penelitian ini menggunakan tiga variasi geometri pahat dan diameter yaitu twist
drill, brad and spur drill dan end mill drill dengan diameter 4 mm, 6 mm, dan 8
mm. Material komposit tersusun dari serat sabut kelapa dengan anyaman rami
sebagai penguat dan resin epoksi sebagai pengikat. Metode yang digunakan
penelitian ini yaitu pengujian tarik dengan standar ASTM D 5766/D 5766M – 02.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas
Tadulako.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya dorong paling besar terjadi pada
geometri pahat end mill drill diameter 8 mm dengan nilai rata-rata 270,62 N dan
gaya dorong paling kecil terjadi pada geometri pahat end mill drill diameter 4 mm
yaitu 34,95 N, Untuk delaminasi paling kecil terjadi pada twist drill diameter 8 mm
yaitu 1,051 mm dan sisi keluar twist drill diameter 8 mm 1,045 mm. Sedangkan
delaminasi tertinggi terjadi pada end mill dril diameter 4 mm yaitu 1,566 mm dan
delaminasi tertinggi pada sisi keluar terjadi pada pahat end mill drill diameter 4
mm yaitu 1,569 mm dan untuk tegangan tarik sisa terbesar terjadi pada geometri
pahat brad and spurs drill diameter 4 mm yaitu 23,10 N/mm² dan yang paling kecil
pada end mill drill diameter 8 mm yaitu 17,82 N/mm².
Kata kunci: serat rami, serat sabut kelapa, geometri pahat, gaya dorong,
delaminasi, kekuatan tarik sisa