Analisis Hubungan Komposisi Mineral Terhadap Densitas Serta Kuat Tekan Batuan Granit Dan Diorit

Secara administratif daerah penelitian ini berada di Desa Namo kecamatan kulawi Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah merupakan salah satu wilayah yang memiliki keterdapatan litologi batuan beku dimana akan menjadi objek penelitian ini. Untuk mengetahui pemanfaatan suatu batuan, diperlukan uji laboratorium agar mendapatkan informasi yang terperinci dan teliti untuk memperoleh kualitasnya. Dalam memperoleh kualitas suatu batuan pengujian yang perlu dilakukan yaitu uji densitas dan kuat tekan batuan. Sifat-sifat batuan juga di pengaruhi oleh komposisi mineral, oleh karena itu perlu dilakukannya analisis mengenai komposisi mineral yang terkandung dalam batuan dan bagaimana pengaruh komposisi mineral tersebut terhadap sifat fisik seperti densitas dan kuat tekan batuan menggunakan analisis korelasi regresi analisis. Sehingga dapat diketahui penelitian ini dilakukan menggunakan beberapa metode yaitu pemetaan, uji laboratorium, dan analisis statistik. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil analisis korelasi regresi antara komposisi mineral terhadap densitas dan kuat tekan pada batuan yaitu komposisi mineral kuarsa mempengaruhi secara signifikan naiknya nilai kuat tekan batuan granit dan diorit sebesar 24%. Sedangkan plagioklas mempengaruhi secara lemah penurunan kuat tekan batuan granit dan diorit sebesar 4%. Densitas mempengaruhi penurunan kuat tekan batuan granit dan diorit secara lemah dengan besar pengaruh 9%. Parameter-parameter tersebut mempengaruhi kuat tekan kedua batuan karena kehadirannya yang memiliki karakteristik tertentu yang dapat meningkatkan atau menurunkan kekuatan batuan granit dan diorit daerah penelitian. Hasil dari uji kuat tekan diperoleh pemanfaatan batuan granit dan diorit pada daerah penelitian yaitu sebagai fondasi berat, fondasi sedang, batu hias atau tempel, dan penutup lantai atau trotoar.
Kata Kunci : Komposisi mineral, korelasi regresi, densitas, kuat tekan.