ANALISIS HUKUM SERTIFIKAT GANDA HAK GUNA BANGUNAN BERDASARKAN AKTA PERDAMAIAN NO.82/PDT.G/2022/PN PAL

ABSTRAK

Mohamad Arif D 101 19 654, Analisis Hukum Sertifikat Ganda Hak
Guna Bangunan Berdasarkan Akta Perdamaian No.82/Pdt.G/2022/PN
Pal, Pembimbing I: Abraham Kekka, S.H., M.Hum, Pembimbing II:
Dewi Kemalasari,SH., M.Kn

Dalam penulisan ini penulis membahas masalah Sertifikat Ganda Hak
Guna Bangunan. Penulisan ini dilatarbelakangi oleh keinginan setiap manusia
untuk menguasai dan memiliki tanah yang kemudian akhirnya menimbulkan
sengketa pertanahan. Sehingga perlu di ketahui ketentuan hukum terhadap
Hak Guna Bangunan dan pelaksanaan peraturan hukum terhadap kasus
sertifikat ganda di Pengadilan Negeri Palu.Permasalahan dan tujuan
penelitian terdiri dari: Apa Faktor Penyebab Terjadinya Penerbitan Sertifikat
Ganda Dalam Putusan Akta Perdamaian No. 82/Pdt.G/2022/PN
Pal,Bagaimana Pertimbangan Hakim Dalam Mengkaji Perkara Tersebut
Berdasarkan Keputusan Akta Perdamaian No. 82/Pdt.G/2022/PN Pal. Metode
yang digunakan yaitu Metode Empiris penelitian yang mendeskripsikan dan
menggambarkan mengenai penerapan aturan hukum di lapangan mengenai
prosedur dan implementasi mediasi perkara perdata di Pengadilan Negeri
Palu.Dari hasil pengamatan dan penelitian saya di Pengadilan Negeri Palu.
Yang dimana melibatkan masalah Sertifikat ganda menimbulkan dampak
yang sangat kompleks yaitu terjadinya sengketa hak atas tanah, menimbulkan
perselisihan kepada kedua belah pihak yang terkait. Sesuai dengan
kesepakatan dan saran hakim, hasil dari penyelesaian yang dilakukan melalui
mediasi yang dimuat dalam Akta Perdamaian Mediasi dengan dibuatkannya
Surat Putusan Perjanjian Penyelesaian Sengketa (Perdamaian).

KATA KUNCI : ; Hgb ; Akta Perdamaian ; Sertifikat ;