ANALISIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI KELAS IV SD GKST PEURA

YUANA STESYA PALUNSU (2023) ANALISIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI KELAS IV SD GKST PEURA. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Yuana Stesya Palunsu, 2023. “Analisis Implementasi Kurikulum 2013 di Kelas IV SD GKST Peura”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu Pendidikan, FKIP Universitas Tadulako. Pembimbing: Muhammad Aqil.
Masalah dalam penelitian ini adalah, bagaimanakah implementasi kurikulum 2013 di SD GKST Peura?. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan implementasi kurikulum 2013 di SD GKST Peura. Jenis penelitian yang digunakan yaitu pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data yaitu teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah data dikumpulkan dilakukan teknik analisis data dengan menggunakan teknik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa implementasi kurikulum 2013 di SD GKST Peura telah dilaksanakan dan diterapkan di kelas 4. Dalam perencanaan implementasi Kurikulum 2013 di SD GKST Peura guru merencanakan secara instruktif dengan merancang RPP dan silabus dengan mengunuduh dari web kemendikbud. Kemudian guru SD GKST Peura juga aktif untuk menyesuaikan RPP dengan kondisi sekolah yang ada. Kemudian dalam pelaksanaan pembelajaran Kurikulum 2013 di SD GKST Peura, guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan konsep dan metode pembelajaran yang sesuai dengan konsep dasar pembelajaran pada Kurikulum 2013. Implementasi kurikurum 2013 telah dilaksanakan di kelas 4 dengan kategori baik, namun ada masalah kultural yang terjadi yaitu siswa kelas 4 masih belum bisa diajak menggunakan metode yang sesuai dengan kurikulum 2013 karena kebiasaan siswa yang diajar menggunakan metode konvensional dalam pembelajaran sejak kelas 1. Selanjutnya dalam penilaian pembelajaran dalam Kurikulum 2013 di SD GKST Peura, guru menggunakan penilaian autentik untuk menilai 3 kompetensi siswa yaitu kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Hambatan yang dihadapi mulai dari fasilitas yang kurang lengkap, penyesuaian guru dalam mengajar menggunakan metode berbeda, dan evaluasi. Masalah kultural merupakan masalah yang cukup berat karena sulitnya merubah mindset siswa dalam pembelajaran pada kurikulum 2013. Selain itu evaluasi juga merupakan hambatan berat karena perbandingan rasio antara siswa dan guru yang timpang menjadikan guru susah dalam menilai siswa per individu.
Kata kunci: Kurikulum 2013, Pembelajaran, Sekolah Dasar

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/102230
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item