Analisis Jalur Kritis Pada Pembanunan Perumahan Komersial Type-45 Menggunakan Metode Diagram Precedence

ANALISIS JALUR KRITIS PADA PEMBANGUNAN PERUMAHAN KOMERSIAL TYPE- 45 MENGGUNAKAN METODE DIAGRAM PRECEDENCE
Mohammad Iqbal Arief Suryanna, Adnan Fadjar, Zet Mallisa.
ABSTRAK
Analisis jalur kritis adalah metode yang efektif untuk mengidentifikasi aktivitas yang paling berpengaruh terhadap waktu penyelesaian proyek. Dalam penelitian ini, dilakukan analisis jalur kritis pada proyek pembangunan perumahan komersial tipe 45 menggunakan metode diagram precedence. Data yang digunakan mencakup 23 aktivitas dengan durasi, waktu mulai paling awal (ES), waktu selesai paling awal (EF), waktu mulai paling akhir (LS), waktu selesai paling akhir (LF), dan float (kelonggaran waktu). Berdasarkan analisis jalur kritis Diagram Precedence pada proyek pembangunan perumahan komersial tipe 45, diperoleh beberapa temuan penting yang dapat membantu dalam pengelolaan proyek secara lebih efisien. Jalur kritis terdiri dari 19 aktivitas yang memiliki total float sebesar 0, yaitu: pembersihan lahan awal, pemasangan bowplank, galian pondasi, pondasi, pabrikasi besi, sloof, dinding, colom, jendela, daun pintu, ring balk, kuda-kuda batu, atap, instalasi listrik, plester dinding, kamar mandi/WC, keramik lantai, plafon, pemasangan pintu dan jendela, cat, pemasangan saklar lampu dan fitting lampu, serta pembersihan lahan akhir. Selain itu, terdapat beberapa aktivitas dengan float positif yang menunjukkan adanya kelonggaran waktu, seperti instalasi air bersih dan air kotor, timbunan, septic tank, dan carport. Durasi total proyek berdasarkan jalur kritis adalah 65 hari, yang dihitung dari aktivitas pertama hingga aktivitas terakhir di jalur kritis.
Kata kunci : Jalur Kritis, Diagram Precedence, Perumahan Komersial