Analisis Kadar Flavonoid Dari Akar Alang-alang (Imperata Cylindrica L. Raeusch.) Dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis

Alang-alang adalah tanaman liar yang memiliki manfaat sebagai bahan
penutup tanah agar terhindar dari erosi. Daun dan batang dapat dimanfaatkan
sebagai makanan ternak ruminansia, atap rumah, bahan pabrik kertas, bahan
kerajinan. Akar alang-alang dapat digunakan sebagai ramuan obat-obatan secara
tradisional. Tanaman ini juga mengandung flavonoid yang dimanfaatkan sebagai
antioksidan alami. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar senyawa
flavonoid total pada ekstrak etanol akar alang-alang menggunakan
spektrofotometri UV-Vis. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi
menggunakan variasi konsentrasi pelarut. Penentuan kadar flavonoid total
dilakukan dengan pereaksi AlCl3 lalu dianalisis dengan panjang gelombang 431
nm. Hasil kadar flavonoid total pada ekstrak etanol 50% yaitu 102,6 mg/100 g,
ekstrak etanol 70% yaitu 226,3 mg/100 g, dan ekstrak etanol 96% yaitu 87,45
mg/100 g. Penelitian ini menunjukkan bahwa pada ekstrak etanol 70% akar alang-
alang memiliki kadar flavonoid total tertinggi.