Analisis Kadar Serat,Vitamin C Dan Daya Antioksidan Pada Nata Kombinasi Albedo Semangka Dan Nanas Sebagai Makanan Tambahan Selingan Alternatif

Hiperkolesterolemia adalah suatu kondisi dimana kadar kolesterol darah
melebihi batas normal (>240 mg/dL). Cara lain untuk mencegah hiperkolesterolemia
adalah dengan memperbanyak asupan serat vitamin C dan antioksidan dari albedo
semangka dan nanas. Nanas dan albedo semangka digunakan sebagai bahan baku
olahan makanan seperti nata. Nata termasuk bahan pangan rendah kalori karena
memiliki kandungan serat tinggi yang diperoleh melalui sintesis gula oleh bakteri
Acetobacter xylinum dalam agar, berwarna putih, dan mengandung air. Penelitian ini
merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif dan
pemeriksaan di laboratorium. Metode gravimetri digunakan untuk analisis serat
pangan, analisis iodometri digunakan untuk analisis vitamin C, dan spektrofotometri
UV-visibel digunakan untuk analisis kapasitas antioksidan. Uji statistik yang
digunakan adalah statistik deskriptif dengan menggunakan SPSS. Hasil analisis
statistik menunjukkan bahwa formulasi nata kombinasi albedo semangka dan nanas
mempunyai perbedaan nyata pada kandungan serat, vitamin C, dan antioksidan,
dengan kandungan serat F1 sebesar 4,52+0,10, F2 6,32 + 0,28, F3 6,91 + 0,15, vitamin
C pada F1 sebesar 18,37 + 1,39, F2 22,69 + 2,40 dan F3 27,91 + 2,09, daya antioksidan
pada F1 sebesar 105,98 + 7,39, F2 22,69 + 0,06, F3 85,17 + 3,47 g/100g.
Kata kunci : Antioksidan, Hiperkolesterolemia, Nata, Serat pangan, Vitamin C.