Analisis Kadar Vitamin C, Daya Antioksidan, Zat Besi Dan Serving Size Pada Jamu Kunyit Asam Dengan Penambahan Daun Binahong

Tesya Lonika Putri. Analisis Kandungan Vitamin C, Daya Antioksidan, Zat Besi dan
Serving Size Pada Jamu Kunyit Asam Dengan PenambahanDaun Binahong (Anredera
Cordifolia ) (di bawah bimbingan oleh Ariani)
Program Studi Gizi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas
Tadulako
Dismenore merupakan nyeri pada saat haid, dengan gejala rasa kram yang
perpusat di abdomen bawah. Masalah ini dapat diatasi dengan cara memanfaatkan
tumbuh tumbuhan tradisonal, misalnya kunyit asam yang tidak menimbulakn efek
samping saat dikomsumsi terkecuali penggunanan yang berlebihan. Penambahan
daun binahong didalam jamu kunyit asam yang dapat menurunkan nyeri haid karena
daun binahong memiliki kandungan vitamin C yang tinggi dengan daya antioksidan
yang kuat dan kandungan zat besi yang dapat membantu dalam meredakan nyeri
haid. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar vitamin C, daya antioksidan,
zat besi dan serving size pada jamu kunyit asam dengan penambahan daun binahong.
Prosedur dalam pembuatan jamu kunyit asam dengan penambahan daun binahong
yaitu dengan cara perebusan dimana kunyit yang dihaluskan menggunakan blender,
kemudian direbus sari dari kunyit yang ditambah dengan asam jawa dan daun
binahong. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain pre-
eksperimental, vitamin C menggunakan metode Iodometri, daya antioksidan
menggunkan metode DPPH dan zat besi menggunakan metode Spektrofotometri UV-
VIS, dan desain kemasan pada serving Size menggunkan aplikasi Canva. Uji statistik
yang digunakan untuk analisis kadar vitamin C, daya antioksidan, dan zat besi adalah
uji One-Way Anova. Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan signifikan pada
kadar vitamin C, daya antioksidan dan zat besi dari berbagai formula jamu kunyit
asam dengan penambahan daun binahong (p<0,05). Dengan kadar vitamin C pada F1
sebesar 688,652±15,458, F2 765,172 ± 2,149 dan F3 799,942 ±14,942, pada daya
antioksidan mendapatkan hasil F1 sebesar 96,732±1,586, F2 77,372 dan F3
56,462±0,575, pada zat besi F1 1,244±0,275, F2 1,426±0,139 dan F3 2,03±0,133.
Penentuan serving size dilakukan berdasarkan takaran saji minuman rempah
berbentuk cair sebesar 170 ml dan formula yang terpilih yaitu F3.
Kata kunci :, Daya Antioksidan, Vitamin C, Zat besi