SYARAH AFIAH (2025) Analisis Kadar Vitamin C, Tanin Dan Daya Antioksidan Pada Minuman Teh Herbal Berbahan Dasar Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimni L.) Dan Dengan Penambahan Kayumanis (Cinnamomum Burmani). Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
SYARAH AFIAH. Analisis Kadar Vitamin C, Tanin dan Daya Antioksidan pada Minuman Teh Herbal Berbahan Dasar Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimni L.) dan Dengan Penambahan Kayumanis (Cinnamomum Burmani) (dibimbing oleh Ibu Devi Nadila, S.KM., M.Kes).
Teh merupakan minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia, setelah air saat ini kebiasaan meminum teh di Indonesia bukan lagi menjadi hal yang aneh. Meminum teh sudah menjadi minuman pokok setiap daerah di Indonesia karena teh dapat diminum dengan ditemani makanan apa saja dan dalam keadaan apapun, selain karena memiliki rasa teh yang memikat dan aroma yang harum, teh juga digemari karena manfaat kesehatannya. Daun belimbing wuluh banyak di manfaatkan sebagai obat tradisional, diantaranya bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit hipertensi, stroke, batuk, dan rematik. Kayumanis (Cinnamomum burmanii) merupakan bahan makanan sumber antioksidan. Kayumanis mengandung sinamaldehid, eugenol, asam sinamat, katekin, epikatekin, dan senyawa polifenol lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar vitamin c, tanin dan daya antioksidan pada minuman teh herbal berbahan dasar daun belimbing wuluh dan dengan penambahan kayu manis. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain penelitian ini adalah deskriptif observatif berbasis uji laboratorium. Analisis kadar vitamin C menggunakan metode iodometri. Analisis kadar tanin menggunakan metode Folin–Ciocalteu. Analisis daya antioksidan menggunakan metode Spektrofotometri Uv-Vis dengan pereaksi DPPH. Uji statistic yang digunakan pada kadar vitamin C ialah Uji Kruskal Wallis, pada analisis kadar tanin dan daya antioksidan ialah Uji One Way ANOVA. Hasil penelitian yang diperoleh dari formulasi adalah terdapat perbedaan kadar vitamin C dan daya antioksidan yang signifikan antar formula minuman teh herbal berbahan dasar daun belimbing wuluh dengan penambahan kayumanis dengan kadar vitamin C tertinggi pada F0 (14,87 mg/100g) dan nilai IC50 paling rendah pada F0 (104,64 ppm) yang tergolong kedalam kategori aktivitas antioksidan sedang, tidak terdapat perbedaan kadar tanin yang signifikan antar formula minuman teh herbal berbahan dasar daun belimbing wuluh dengan penambahan kayumanis dengan kadar tanin terendah pada F3 (90,83 mgTAE/100g), serta informasi nilai gizi yang terbaik di dapatkan adalah F0.
Kata Kunci: Daun Belimbing, Daya Antioksidan, Kayu Manis, Tanin, Vitamin C.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Gizi |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/102428 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |