ANALISIS KALINDAQDAQ PADA MASYARAKAT PASANGKAYU

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, bentuk Kalindaqdaq masyarakat Pasangkayu. Adapun makna yang terkandung dalam Kalindaqdaq dalam tinjauan semantik, dan nilai yang terkandung meliputi nilai religius, filosofi, etika, estetika dalam Kalindaqdaq masyarakat di provinsi Sulawesi Barat. Penelitian dilaksanakan di kabupaten Pasangkayu. Pengumpulan data dengan perekaman, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data ditelaah melalui kajian teori semantik Ferdinan de Saussure didukung dengan teori hermeneutika, wacana budaya, dan komponen nilai. Hasil penelitian berikut ini. Pertama, bentuk Kalindaqddaq terdiri dari Kalindaqdaq masala, Kalindaqdaq tomawuweng Kalindaqdaq naqiwaine, Kalindaqdaq pettumuaneang, Kalindaqdaq nanaqeke, Kalindaqdaq pepatudu, Kalindaqdaq pangino, Kalindaqdaq paella, Kalindaqdaq sipomongeq, Kalindaqdaq pappakaingaq, Kalindaqdaq macca. Kedua, makna Kalindaqdaq meliputi makna leksikal, gramatikal, referensial, nonreferensial, denotasi, konotasi, luas, sempit, dan kiasan. Ketiga, nilai, yang terdapat dalam Kalindaqdaq adalah: (a) Nilai Religius diantaranya iman kepada akhirat yang terdapat pada Kalindaqdaq masala. (b) Nilai Filosofi diantaranya manusia dituntut berfikir sebelum berbuat sebab semua dipertanggungjawabkan kepada Tuhan dan kepada masyarakat. (c) Nilai Etika diantaranya sikap seorang kesatria atau warga negara tunduk dan patuh terhadap pemerintah dan hukum, hal itu tergambar pada Kalindaqdaq pettomuaneang. (d) Nilai Estetika diantaranya persahabaatan Kucing dan Tikus yang tergambar pada Kalindaqdaq paelle.

Kata kunci: Kalindaqdaq, Masyarakat Pasangkayu.