ANALISIS KEADAAN EKONOMI DAN SOSIAL PENAMBANG PADA PERTAMBANGAN EMAS TANPA IZIN (PETI) DI DESA SEDOA KECAMATAN LORE UTARA KABUPATEN POSO

ANALISIS KEADAAN EKONOMI DAN SOSIAL PENAMBANG PADA PERTAMBANGAN EMAS TANPA IZIN DI DESA SEDOA KECAMATAN LORE UTARA KABUPATEN POSO

Rahmat Lasimpala1;Suparman2;Yohan3 Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk (1). Menganalisis kondisi ekonomi dan sosial penambang di Pertambangan Emas Tanpa Izin di Desa Sedoa Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso yang diukur berdasarkan aspek ekonomiyang meliputi lapangan kerja, pendapatan, konsumsi dan tabungan. (2). Menganilisis kondisi ekonomi dan sosial penambang dalam penambangan emas ilegal di Desa Sedoa Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso yang diukur berdasarkan aspek sosial yang meliputi pendidikan, kesehatan dan lingkungan. Penelitian ini didasarkan pada paradigma penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sampel yang digunakan adalah probability sampling dengan teknik systematic random sampling, sampel yang digunakan adalah 50 orang yang berprofesi sebagai penambang. Data diperoleh dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan kuesioner, data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif, analisis pendapatan, analisis konsumsi dan analisis pendapatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1). Kondisi ekonomi dan sosial penambang di Pertambangan Emas Tanpa Izin di Desa Sedoa Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso yang diukur berdasarkan aspek ekonomi yang meliputi lapangan kerja, pendapatan, konsumsi dan tabungan yaitu penciptaan lapangan kerja bagi penduduk setempat dan penduduk dari berbagai luar daerah, peningkatan pendapatan bagi penambang emas yang secara langsung berdampak pada peningkatan tingkat konsumsi dan tabungan. (2). Kondisi ekonomi dan sosial penambang di Pertambangan Emas Tanpa Izin di Desa Sedoa Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso yang diukur berdasarkan aspek sosial yang meliputi pendidikan, kesehatan dan lingkungan yaitu adanya kegiatan pertambangan tidak menyebabkan anak-anak dilingkar tambang putus sekolah. Adanya kegiatan penambangan berdampak negatif bagi kesehatan para penambang karena faktor iklim, cara kerja yang berat seperti memikul beban yang berat. Kegiatan pertambangan juga berdampak pada kerusakan lingkungan akibat penebangan yang dilakukan dikawasan tersebut dan peralihan fungsi lahan perkebunan menjadi pemukiman para penambang.

Kata Kunci: Kondisi ekonomi dan sosial