Analisis Keberlanjutan Ekowisata Hutan Mangrove Kelurahan Kabonga Besar Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala

Kawasan ekowisata hutan mangrove di Kelurahan Kabonga Besar merupakan destinasi wisata yang baru saja dikembangkan oleh masyarakat lokal. Hutan mangrove di Kelurahan Kabonga Besar diharapkan mampu memberikan fungsi dan manfaat secara ekologis, fisik, dan sosial-ekonomi kepada masyarakat tanpa harus merusak kelestarian kawasan tersebut untuk dapat mencapai wisata yang berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui status keberlanjutan ekowisata hutan mangrove di Kelurahan Kabonga Besar. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan menggunakan multidimensional scaling (MDS) dengan menggunakan analisis Rap_Mforest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status keberlanjutan di Kelurahan Kabonga Besar adalah cukup berkelanjutan dengan nilai indeks 66,49%. Pada masing-masing dimensi menunjukkan bahwa pada dimensi ekologi cukup berkelanjutan , pada dimensi ekonomi cukup berkelanjutan, pada dimensi sosial berkelanjutan dan pada dimensi kelembagaan kurang berkelanjutan. Hasil analisis leverage menunjukkan bahwa terdapat 1 atribut pada masing-masing dimensi yang termasuk dalam kategori sensitif yang dapat mempengaruhi status keberlanjutannya. Untuk menunjang pembangunan ekowisata berkelanjutan di Kelurahan Kabonga Besar sebagai salah satu objek wisata baru perlu dilakukan intervesi kinerja dengan memperhatikan atribut yang sensitif pada setiap dimensi