MARIANO PUTRA PRAYOGA SUMANGKUT (2021) ANALISIS KEDUDUKAN MANTAN NARAPIDANA TERORISME DALAM MEMPEROLEH HAK ATAS PEKERJAAN. ['eprint_fieldopt_thesis_type_master' not defined] thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
MARIANO PUTRA PRAYOGA SUMANGKUT. D 102 18 017 “Analisis
Kedudukan Mantan Narapidana Terorisme dalam Memperoleh Hak atas Pekerjaanâ€
dibimbing oleh Dr. Jubair, S.H., M.Hum Sebagai pembimbing utama dan Dr.
Benny Diktus Yusman, S.H., M.Hum Sebagai Pembimbing anggota.
Penelitian ini membahas tentsng bagaimana kedudukan mantan narapidana tindak
pidana terorisme dalam memperoleh hak atas pekerjaan. Metode penelitian dalam
penelitian ini adalah jenis penelitian hukum normatif.
Adapun hasil Penelitian berdasarkan analisis yuridis yaitu status kedudukan mantan
narapidana terorisme di Indonesia dalam memperoleh pekerjaan yaitu Mantan
Narapidana Teroris memiliki kedudukan yang sama sebagai warga negara Indonesia,
sedangkan pembatasan yang dilakukan bukan berarti memutuskan dan
menghilangkan hak asasi mantan narapidana, karena dalam bernegara, manusia telah
bersepakat untuk membentuk peraturan-peraturan berwujud undang-undang, yang
tujuannya untuk mengatur tatanan kehidupan untuk mencapai tujuan bersama.
Hak mantan narapidana dipengaruhi oleh unsur-unsur penegakan hukum di Indonesia
sebagai berikut: struktur hukum (legal structure) yaitu lembaga hukum, substansi
hukum (legal substance) yaitu level implementasi, dan budaya hukum (legal culture)
yaitu budaya labelling terhadap mantan narapidana terorisme.
Kata Kunci : Mantan Narapidana, Hak Asasi Manusia, Penegakan Hukum
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_master' not defined]) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/102577 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |