ANALISIS KELAYAKAN DAN PENDAPATAN USAHA SARANG BURUNG WALET SERTA DAMPAK EKSTERNALITAS DI DESA KARAVE KECAMATAN BULUTABA KABUPATEN PASANGKAYU

Analisis Kelayakan Dan Pendapatan Usaha Sarang Burung Walet Serta Dampak Eksternalitas Di Desa Karave Kecamatan Bulutaba Kabupaten Pasangkayu

Rico Santoso1; Haerul Anam 2; Edhi Taqwa 3, Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Fakutas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako

ABSTRAK

Pertumbuhan usaha sarang burung walet di Desa Karave, Kecamatan Bulutaba, Kabupaten Pasangkayau, menjadi pendorong penelitian ini. Bisnis sarang burung walet adalah usaha alternatif untuk meningkatkan pendapatan dan berkembang menjadi perusahaan yang meningkatkan ekonomi lokal, penelitian ini merupakan studi lapangan deskriptif kualitatif yang dilakukan di Desa Karave, Dengan mewawancarai 8 pemilik usaha sarang walet, 2 tokoh masyarakat, dan 3 anggota masyarakat, teknik pengumpulan data digunakan untuk mengetahui pendapatan usaha sarang walet dan pengaruh uangnya terhadap masyarakat. Berdasarkan temuan penelitian ini, pendapatan pengusaha sarang burung walet dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok yang pendapatannya tidak meningkat setiap tahunnya yang terdiri dari 7 orang, dan kelompok yang pendapatannya meningkat yang terdiri dari 3 orang. Dampak positif dan negatif dari bisnis sarang burung walet dipisahkan menjadi dua kategori. Pada dampak positifnya: dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, menambah penghasilan dari sebelumnya, tunjangan untuk masa tua, dapat memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari, dapat membiayai anak-anak sekolah, meningkatkan ekonomi masyarakat, menambah peluang kerja, menambah penghasilan kepada masyarkat. Dampak negatifnya: Suara keras dari bunyi amplifier pemanggil burung walet sangat mengganggu rutinitas sehari-hari warga sekitar, termasuk tidur, beribadah, dan kegiatan lainnya.

Kata kunci : pendapatan, kelayakan, pengusaha.