ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA MATERI HUKUM DASAR KIMIA DI PONDOK PESANTREN MODERN MA AL-IZZAH AL AS’ADIYAH TOLAI

Berpikir kreatif adalah kemampuan peserta didik dalam memahami masalah dan
menemukan penyelesaian dengan strategi atau metode yang bervariasi (divergen). Hal ini
dapat diartikan bahwa kemampuan ini merupakan kemampuan untuk menemukan
kemungkinan jawaban terhadap suatu masalah. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis kemampuan berpikir kreatif siswa di masa pandemi covid-19 pada materi
hukum dasar kimia di Pondok Pesantren Modern MA Al-Izzah Al-As’adiyah Tolai
dimana metode yang di gunakan pada penelitian ini yaitu analisis kuantitatif. Subjek penelitian ini berjumlah 24 orang dengan jumlah siswa laki-laki 11 orang dan jumlah siswa perempuan 13 orang yang mewakili seluruh siswa kelas X IPA Pondok Pesantren Modern MA Al-Izzah Al-As’adiyah Tolai. Instrumen pengambilan data yaitu tes essay berupa soal uraian kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi hukum dasar ilmu kimia sebanyak 8 butir soal. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data menunjukkan persentase indikator kelancaran (fluency) sebesar 69,79?ngan kategori cukup kreatif, indikator keluwesan (flexibilty) sebesar 55,56?ngan kategori cukup kreatif, indikator kebaruan (originality) sebesar 71,35?ngan kategori kreatif, dan indikator elaborasi (elaboration) sebesar 53,64?ngan kategori kurang kreatif. Berdasarkan empat indikator kemampuan berpikir kreatif menunjukkan kemampuan berpikir kreatif siswakelas X IPA Pondok Pesantren Modern MA Al-Izzah Al-As’adiyah Tolai di peroleh persentase sebesar 62,59?rada pada kategori cukup kreatif. Sehingga dapat di kategorikan siswa MA Al-Izzah Al-As’adiyah Tolai cukup kreatif.