ANALISIS KEMISKINAN MULTIDIMENSI DAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI SULAWESI TENGAH

WIWIK NATALIA (2023) ANALISIS KEMISKINAN MULTIDIMENSI DAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI SULAWESI TENGAH. ['eprint_fieldopt_thesis_type_master' not defined] thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kemiskinan memiliki keterkaitan yang erat dengan ketahanan pangan, di mana
ketidakmampuan individu atau kelompok untuk memenuhi kebutuhan pangan yang
memadai dapat memperburuk kondisi kemiskinan. Tujuan penelitian ini adalah
menggambarkan kemiskinan multidimensi, derajat ketahanan pangan, dan
keterkaitan antara ketahanan pangan dan kemiskinan multidimensi. Pengukuran
kemiskinan multidimensi menggunakan MPI (Multidimensional Poverty Index)
Alkire-Foster dengan empat dimensi (moneter, keseharan, pendidikan dan
infrastruktur dasar), untuk derajat ketahanan pangan menggunakan metode Jonsson
dan Toole dan untuk melihat keterkaitan antara ketahanan pangan dengan
kemiskinan dan sembilan variabel lainnya menggunakan regresi logistik ordinal.
Penelitian ini menggunakan data Susenas yang dilaksanakan oleh BPS (Badan
Pusat Statistik) Bulan Maret Tahun 2021. Temuan menunjukkan sebagai berikut:
1. Persentase penduduk miskin multidimensi lebih tinggi daripada persentase
penduduk miskin dengan pendekatan moneter. 2. Jika dilihat berdasarkan dimensi
penyumbang terhadap deprivasi rumah tangga miskin multidimensi di Provinsi
Sulawesi Tengah, kontribusi terbesar di sumbang oleh dimensi infrastruktur (34,02
persen), kemudian diikuti dimensi kesehatan sebesar 28,81 persen, dimensi
pendidikan menduduki peringkat ketiga sebesar 26,93 persen, dan di urutan terakhir
adalah dimensi moneter sebesar 10,24 persen. 3. Secara umum rumah tangga di
Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2021 telah masuk dalam kategori rumah tangga
tahan pangan. 4. Hasil regresi logistik ordinal menemukan bahwa sembilan variabel
yang digunakan dalam penelitian yaitu status miskin multidimensi, wilayah tempat
tinggal, jenis kelamin kepala rumah tangga, pendidikan kepala rumah tangga, umur
kepala rumah tangga, jumlah anggota rumah tangga, lapangan usaha kepala rumah
tangga, penerimaan BPNT dan konsumsi beras per kapita secara signifikan
berpengaruh terhadap derajat ketahanan pangan.
Kata Kunci: Kemiskinan multidimensi, Ketahanan Pangan, Regresi logistik
ordinal

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_master' not defined])
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Pascasarjana > Magister Pembangunan Wilayah Pedesaan
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/102826
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item