Analisis Kepatuhan Pelayanan Farmasi Klinik PIO Pada Pasien Diabetes Meletus Di Puskemas Singgani Palu

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah yang biasa disebut hiperglikemia akibat kekurangan sekresi insulin. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui gambaran tingkat kepatuhan pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Singgani Palu. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat observasional dengan menggunakan metode deskriptif untuk melihat gambaran tingkat kepatuhan penggunaan obat diabetes mellitus di Puskesmas Singgani menggunakan kuesioner Morisky Medication Adherence Scale (MMAS– 8). Sampel dalam penelitian ini adalah pasien rawat jalan di Puskesmas Singgani yang terdiagnosis diabetes mellitus yang menggunakan obat antidiabetes. Hasil penelitian diperoleh dari penggunaan obat pasien diabetes mellitus yang menggunakan 1 jenis obat metformin sebanyak 5 pasien (16,7%) dan jumlah obat antidiabetes oral yang paling banyak diterima pasien sebanyak 25 pasien (83,3 %) adalah kombinasi Metformin dan Glimepiride. Gambaran kepatuhan diperoleh bahwa sebanyak 2 pasien (6,7 %) dikatakan kepatuhan rendah, sebanyak 24 pasien (80 %) dikatakan "Kepatuhan Sedang", dan Sebanyak 4 pasien (13,3 %) dikatakan "Kepatuhan Tinggi". Dapat disimpulkan bahwa pasien dengan tingkat kepatuhan penggunaan obat antidiabetes oral dalam kategori "Kepatuhan Sedang" lebih banyak dari pasien tingkat "Kepatuhan Rendah dan pasien tingkat "Kepatuhan Tinggi”.

Kata Kunci: Diabetes Melitus, Antidiabetes Oral, Tingkat Kepatuhan Konseling, PIO