AINAL MUSTAKIM (2023) ANALISIS KERAPATAN VEGETASI PADA SETIAP TUTUPAN LAHAN KAWASAN HUTAN LINDUNG MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT 8 DI DESA UWEMANJE KECAMATAN KINOVARO KABUPATEN SIGI. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN
Analisis vegetasi pada kawasan hutan ditujukan untuk mengetahui struktur
vegetasi suatu kawasan, komposisi jenis, dan pola distribusi (Greig-Smith, 1983;
Kusmana, 1997). Analisis vegetasi umumnya dilakukan di kawasan hutan, baik
pada hutan lindung, maupun pada hutan konservasi (Mansur, 2003).
Indeks vegetasi yang banyak digunakan adalah NDVI (Normalized
Vegetation Index). Perhitungan NDVI didasarkan pada prinsip bahwa tanaman
hijau sangat efektif menyerap radiasi di daerah spectrum tampak (PAR atau
photosynthetically aktif radiation). Sementara itu tanaman hijau menetukan radiasi
infrahmerah dekat (Ryan, L, 1997).
Desa Uwemanje merupakan Desa yang memiliki potensi sumberdaya alam
yang baik dikarenakan memiliki vegetasi hutan lindung (HL) seluas 967,68 Ha
Penelitian identifikasi tentang kerapatan vegetasi di kawasan hutan lindung di Desa
Uwemanje belum tersedia. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan bertujuan untuk
mendukung dan meningkatkan mutu pengelolaan hutan. Yang diperlukan dalam
penyebaran kerapatan vegetasi di dalam hutan tersebut menggunakan citra landsat
8, dalam menganalisis kerapatan vegetasi menggunakan (Normalized Vegetation
Index) NDVI, danelum adanya penelitian untuk menganalisis kerapatan vegetasi di
Desa tersebut.
Kawasan hutan lindung memiliki luas 967,68 ha yang dimana tutupan lahan
mendominasi pada kawasan hutan lindung yaitu semak belukar dengan luas 422.72
ha (43,63%), sedangkan hutan memiliki luas 375,58 ha (38,85%), pertanian lahan
kering luas 131,17 ha (13,57%) dan tutupan yang terkecil yaitu lahan terbuka
dengan luas 38,21 ha (3,95).
Hasil analisis tingkat kerapatan vegetasi pada setiap tutupan lahan dalam
penelitian ini dihasilkan kelas kategori jarang memiliki luas 24,46 (2,52%) ha
terdapat tutupan lahan didalamnya yaitu hutan dengan luas 5,58 ha, semak belukar
luas 0,30 ha, pertanian lahan kering luas 3,23 dan tutupan terbesar pada kelas ini
yaitu lahan terbuka dengan luas 16,85 ha, memiliki nila NDVI 0,05 – 0,25 untuk
tingkat kerapatan kelas kategori sedang memiliki luas 105,19 ha (10,87%) terdapat
tutupan lahan yang mendominasi yaitu pertanian lahan kering campuran dengan
luas 46,10 ha, hutan luas 27,83 ha, lahan terbuka luas 15,35 dan semak belukar
dengan luas luas 14,41 ha, dengan nilai NDVI 0,26 – 0,35 dan tingkat kerapatan
pada kelas rapat seluas 838,03 ha (86,60%) dengan tutupan yang mendominasi
semak belukar dengan luas 408,00, hutan memiliki luas 342.17, pertanian lahan
kering memiliki luas 81,84 ha dan yang terkecil yaitu semak belukar dengan luas
6,01 ha dengan nilai NDVI 0,36 – 0,57.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Kehutanan > Kehutanan |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/102899 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |