ANALISIS KESESUAIAN POLA RUANG DAN PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP PETA TERDAMPAK TSUNAMI DI DAERAH LERE DAN SEKITRANYA KOTA PALU PROVINSI SULAWESI TENGAH

GIDION FELIX SAMBA (2024) ANALISIS KESESUAIAN POLA RUANG DAN PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP PETA TERDAMPAK TSUNAMI DI DAERAH LERE DAN SEKITRANYA KOTA PALU PROVINSI SULAWESI TENGAH. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Tsunami Kota Palu adalah bencana alam yang terjadi pada 28 september 2018, ketika gempa bumi berkekuatan 7,4 skala richter menguncang wilayah Sulawesi Tengah Indonesia. Gempa bumi ini memicu gelombang tsunami setinggi ± 5 meter yang menerjang pantai barat Pulau Sulawesi, termasuk Kota Palu dan Donggala. Tsunami ini menyebabkan kerusakan parah pada bangunan, infrastruktur dan permukiman. Selain itu gempa bumi juga menyebabkan fenomena likuifaksi tanah,
yaitu proses dimana tanah berubah menjadi lumpur dan menenggelamkan yang ada di atasnya. Likuifaksi terjadi di beberapa daerah, seperti Petobo, Balaroan dan Jono Oge yang menyebabkan banyaknya orang yang hilang atau terkubur dibawah lumpur dan puing-puing. Pada stasiun 1, 2, 3, 4, 5, 8, 9, 10, 11, 12, 13 dan 14 dimana pada stasiun ini peneliti menggambil dokumentasi beberapa bangunan pada Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah yang terdampak tsunami pada tahun 2018, parameter pola ruang dan tata guna lahan pada kelurahan lere berdasarkan SHP RTRW terdapat dua tata guna lahan yaitu sempadan Pantai dan pemukima, pada analisis tsunami dengan di dasari dengan data lapangan di daptakan 3 kriteria pada peta tsunami, rawan, agak rawan dan tidak rawan, berdasarkan analisis elevasi daerah lere, kelurahan lere berda pada elevasi cukup rentan 10-15 mdpl, rentan 5-10 mdpl, sangat rentan <5 mdpl dan hasil analisis kemiringan lereng kelurahan lere memiliki kemiringan lereng data dan landai.
berdasarkan hasil overlay pada peta dari beberapa parameter di dapatkan peta kesesuaian pola ruang terdampak tsunami di mana daerah pemukiman bagian elevasi sangat rentan <5 mdpl, kemiringan lereng landai, daerah tsunami rawan, tata guna lahan dan pola ruang pemukiman, dimana daerah ini diharapkan pemerintah dapat merelokasikan ketempat yang lebih aman.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Geologi
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/103131
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item