ANALISIS KESTABILAN LERENG DENGAN MENGGUNAKAN METODE KINEMATIK DAN KLASIFIKASI MASSA BATUAN PADA RUAS JALAN DESA TOSALE HINGGA SALUBOMBA KECAMATAN BANAWA SELATAN KABUPATEN DONGGALA

ABSTRAK

Langkah awal sebelum terjadinya longsor batuan perlu melakukan upaya mitigasi bencana agar dapat mengurangi resiko terjadinya longsor. Penelitian kestabilan lereng batuan pada ruas jalan Desa Tosale hingga Salubomba dilakukan untuk menentukan tipe dan arah longsor yang terjadi pada lereng berdasarkan metode kinematik dengan proyeksi stereografis (Program Dips V5) serta mengetahui kualitas batuan daerah penelitian berdasarkan klasifikasi massa batuan Rock Mass Rating (RMR) dan Slope Mass Rating (SMR). Adapun hasil daerah penelitian yaitu pada 4 stasiun pengamatan litologi yang dijumpai berupa batuan Andesit. Kondisi geologi daerah penelitian dikontrol oleh perbukitan struktural dengan kemiringan lereng yang terjal pada setiap stasiun. Analisis stereografis menunjukan tipe longsor yang akan berpotensi terjadi pada stasiun 1, 2 dan 4 merupakan tipe longsor baji sedangkan pada stasiun 3 tipe longsor bidang. Nilai bobot massa batuan Rock Mass Rating (RMR) jumlah keseluruhan massa batuan yang diperoleh pada stasiun 1 sampai 3 termasuk dalam kategori batuan sedang dan stasiun 4 masuk kategori batuan baik. Pada nilai bobot Slope Mass Rating (SMR) disetiap stasiun pengamatan pengamatan nilai yang didapatkan berada pada kelas II dengan massa batuan baik dengan kestabilan lereng yang didapatkan stabil. Dari hasil analisis kestabilan lereng menunjukan lereng yang ada pada daerah penelitian memiliki kondisi lereng stabil.

Kata kunci: Kinematik, Rock Mass Rating (RMR), Slope Mass Rating (SMR)