ANALISIS KESTABILAN LERENG PADA RUAS JALAN AMPANA -BALINGARA SULAWESI TENGAH, DENGAN MENGGUNAKAN METODE FELLENIUS

MOH ASRUL HATIBI, Analisis Kestabilan Lereng Pada Ruas Jalan Ampana – Balingara Sulawesi Tengah, Dengan Menggunakan Metode Fellius. Di bimbing oleh Martini., ST,.MT.
Ruas jalan Ampana – Balingara Km 412+139 - Km 414+439 pada umumnya mempunyai kondisi lereng rawan longsor, hal ini terlihat seringnya terjadi kelongsoran pada ruas ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi longsor yang akan terjadi dan nilai faktor aman, dalam hal ini angka keamanan di analisis dengan menggunakan metode fellenius serta di bantu dengan menggunakan software Rocscience Slide v,6. Untuk menganalisis kestabilan lereng di perlukan data – data yang terdiri dari sifat tanah lereng serta kondisi di lapangan. Parameter tanah tersebut seperti jenis tanah,berat isi, berat jenis, kadar air, kohesi dan sudut gesek dalam tanah, diperoleh melalui uji laboratorium. Dan data lapangan hasil pengamatan langsung yaitu kemiringan lereng dan ketinggin lereng. Hasil penelitian menunjukan bahwa 3 lereng tersebut berdasarkan metode fellenius di bantu dengan software Rocscience Slide v,6 diperoleh bidang longsor yang menghasilkan Fs < 1, hal ini menunjukkan terjadi potensi kelongsoran pada lereng menurut Bowles, 1993, bila Fs < 1,07, kesimpulannya keruntuhan biasa terjadi.

Kata kunci : Kestabilan Lereng, Longsor, Fellenius, Rocscience Slide v.6.