Analisis Kestabilan Lereng Ruas Salua - Sadaunta Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah Menggunakan Metode Fellenius

Lereng adalah suatu permukaan tanah yang miring dan memiliki sudut tertentu
terhadap suatu bidang horisontal atau mempunyai perbedaan elevasi antara tempat
yang satu dengan yang lain.
Metode yang digunakan yaitu metode yang dicetuskan oleh Fellenius (1927),
Berdasarkan analisis yang digunakan di atas di peroleh nilai faktor keamanan
untuk 4 lereng dengan angka keamanan masing-masing : lereng 1 0,89, lereng 2
1,13, lereng 3 0,79, lereng 4 1,07.
Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan beberapa jenis batuan pada stasiun
pengamatan geologi, . pada stasiun 01 di temukan batuan diorit, stasiun 2 3 4 6 di
temukan batuan metamorf yaitu sekis dan genes, sedangkan pada stasiun 5 dan 7
di temukan batuan beku yaitu batuan granit.
Pengamatan lereng menunjukan lereng disusun oleh material hasil fragmentasi,
pelapukan residual batuan granit dan batuan genes. Geomorfologi dan Struktur
merupakan faktor menentukan kestabilan lereng.
Kata Kunci: Analisis Kestabilan Lereng, Metode Fellenius, Salua - Sadaunta