Analisis Kestabilan Lereng Tambang Di Area Penambangan PT Oti Eya Abadi Berdasarkan Parameter Kuantitatif Dan Analisis Kinematik

Lereng adalah permukaan bumi yang membentuk sudut kemiringan tertentu dengan bidang horizontal. Lereng dapat terbentuk secara alami maupun buatan manusia. Kegiatan penambangan yang dilakukan PT Oti Eya Abadi dengan sistem terbuka atau open pit mining sehingga sangat dibutuhkan jalan tambang dengan kestabilan lereng yang stabil agar jalannya proses penambangan denga n baik. Menentukan kestabilan lereng jalan tambang PT Oti Eya Abadi dengan menggunakan parameter kuantitatif berdasarkan metode Rock Mass Rating dan Slope Mass Rating untuk mengetahui tingkat kestabilan dan kelas massa batuan serta menganalisis potensi, jenis dan atah longsorannya dengan analisis kinematik. Hasil penelitian menunjukan bahwa bobot massa batuan (RMR) pada stasiun pengamatan 1, stasiun pengamatan 2, dan stasiun pengamatan 3 dan stasiun pengamatan 4 termasuk pada kelas III (Fair Rock). Dengan bobot massa jenjang (SMR) pada stasiun pengamatan 1, stasiun pengamatan 2 dan stasiun pengamatan 4 memiliki bobot massa jenjang kelas III (Normal), sedangkan stasiun pengamatan 3 bobot massa jenjang kelas IV (Buruk). Adapun hasil analisis kinematik pada stasiun pengamatan 1, stasiun pengamatan 2, stasiun pengamatan 3 mempunyai potensi longsoran baji. Sedangnkan stasiun pengamatan 4 mempunyai potensi longsoran geser melengkung.

Kata Kunci : Kestabilan Lereng, Parameter Kuantitatif, RMR, SMR, Kinematik