ANALISIS KINERJA KEUANGAN KABUPATEN BUOL TAHUN 2016-2021

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Kinerja Keuangan Kabupaten Buol Tahun 2016-2021. Penelitian ini merupakan Penelitian Deskriptif Kuantitatif. dilihat dari : 1) Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal, 2) Rasio Kemandirian, 3) Rasio Efektivitas, 4) Rasio efisiensi, 5) Rasio Keserasian. Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Buol. Jenis data dalam penelitian ini merupakan jenis data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan deskriptif kuantitatif dengan pengukuran: Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal, Rasio Kemandirian, Rasio Efektivitas, Rasio Efisiensi, dan Rasio Keserasian.Hasil Analisis Menunjukan Bahwa Kinerja Keuangan DPPKAD Kabupaten Buol dilihat dari 1) Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal dapat dikategorikan Sangat Kurang, Hasil diperoleh rata-rata sebesar 6,94%. 2) Rasio Kemandirian pola hubungannya masih tergolong dalam pola hubungan instruktif Hasil diperoleh rata-rata besarnya rasio ini sebesar 7,46%. 3) Rasio Efektivitas, efektivitas Keuangan Kabupaten Buol sudah efektif Hasil diperoleh rata-rata efektivitasnya diatas 100% Yaitu 100,10%. 4) Rasio Efisiensi dapat dikatakan Sangat Efisien Hasil diperoleh rata-rata efsiensi Keuangan daerah Kabupaten Buol sebesar 2,17%. 5) Rasio Keserasian diketahui bahwa rata-rata belanja operasi daerah masih sangat tinggi yaitu 78,24%. Dibandingkan dengan rata-rata belanja modal sebesar 21,78%. Sehingga dapat dikatakan Pemrintah Daerah masih kurang memperhatikan pembangunan daerah.

Kata Kunci: Derajat Desentralisasi Fiskal, Kemandirian, Efektivitas, Efisiensi, dan Keserasian.