ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. PLN (PERSERO) INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan PT. PLN (Persero) Indonesia dengan menggunakan empat rasio keuangan yaitu rasio likuiditas, rasio leverage, rasio profitabilitas, dan rasio aktivitas. Periode yang digunakan dalam penelitian ini adalah selama 5 tahun terakhir mulai dari tahun 2013 sampai dengan 2017.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelilitian ini menggunakan rasio likuiditas diantaranya current ratio dan quick Ratio. Rasio leverage diantaranya TMS to TA (Total Modal Sendiri terhadap Total aset). Rasio profitabilitas diantaranya ROE (Return On Equity) dan ROI (Return On Invesment), serta menggunakan rasio aktivitas diantaranya inventory turn over, collection period, dan Total Asset Turn Over (TATO).
Hasil penelitian dan analisis data dari perhitungan masing-masing indikator rasio keuangan dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan PT. PLN (Persero) Indonesia dari Rasio Likuiditas menunjukkan belum sepenuhnya perusahaan melunasi utang lancarnya dengan menggunakan kas dan menjamin utang lancar dengan aset lancar yang dimiliki. Rasio profitabilitas menunjukkan kinerja keuangan perusahaan belum sepenuhnya menghasilkan laba dengan mengunakan modal sendiri dan aktiva perusahaan. Pada rasio leverage menunjukkan bahwa perusahaan mampu membiayai aset dengan modal sendiri dan pada rasio aktivitas menunjukkan bahwa perusahaan sudah optimal dalam menggunakan piutang dan persediaan untuk menghasilkan pendapatan namun pada perputaran total aset belum optimal digunakan untuk menghasilkan pendapatan. Oleh karena itu, untuk penilaian kesehatan pada aspek keuangan PT. PLN (Persero) Indonesia periode 2013-2017 mendapatkan predikat KURANG SEHAT.
Kata kunci: Kinerja Keuangan, Rasio Keuangan, PT. PLN (Persero) Indonesia