ANALISIS KINERJA LALU LINTAS AKIBAT ANTRIAN PENGISIAN BBM SOLAR (STUDI KASUS: SPBU SOEKARNO HATTA DAN SPBU MAMBORO)

Peningkatan jumlah kendaraan otomatis akan berpengaruh pada peningkatan kebutuhan
bahan bakar, akibat dari kelangkaan bahan bakar menyebabkan para pemilik kendaraan
bermotor dan truk serta mobil pribadi sanggup untuk mengantri berjam-jam di Stasiun
Pengisian Bahan Bakar Umum. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kondisi antrian
kendaraan dan memberi gambaran tentang fluktuasi arus lalu lintas pada SPBU
Soekarno Hatta Dan SPBU Mamboro Trans Sulawesi dan pengaruhnya terhadap kinerja
jalan. Penelitian menggunakan metode survei untuk mendapatkan data primer yang
diperoleh langsung di lapangan. Pengambilan data dilakukan pada pukul 06:00 WITA,
sampai dengan pukul 22:00 WITA, dan dilakukan kembali survei di 1 (satu) jam
puncak. Analisis yang dilakukan meliputi pencatatan volume lalu lintas, waktu tempuh
kendaraan dan hambatan samping yang melintas di titik pengamatan. Dari hasil
penelitian dengan metode manual diperoleh jam puncak arus lalu lintas pada jalan
Soekarno Hatta hari Rabu terjadi pada pukul 17:00 – 18:00 sebesar 5331 kendaraan/jam
dan 2019,75 smp/jam hambatan samping 233,60 kejadian/jam dan kinerja jalan dengan
tingkat pelayanan B. Pada jalan SPBU Mamboro Trans Sulawesi hari Kamis terjadi
pada pukul 17:00 – 18:00 sebesar 3942 kendaraan/jam dan 1764 smp/jam hambatan
samping 166,10 kejadian/jam dan kinerja jalan dengan tingkat pelayanan B.