ANALISIS KONTRIBUSI DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN DI SULAWESI TENGAH TAHUN 2016-2020

Analisis Kontribusi dan Penyerapan Tenaga Kerja pada Sektor Industri Pengolahan Di Sulawesi Tengah Tahun 2016-2020

Ramadhan Rizki Pasya1; Edhi Taqwa2; Ahmad Syatir3
Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Tadulako

ABSTRAK

Sektor industri pengolahan di setiap daerah diupayakan dapat meningkatkan kontribusinya dalam penyerapan tenaga kerja. Sektor industri pengolahan di Sulawesi Tengah juga diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada PDRB dan dalam penyerapan tenaga kerja, sektor industri pengolahan harus dapat menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat di Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana kontribusi sektor industi pengolahan dalam penyerapan tenaga kerja, kontribusi sektor industri pengolahan terhadap PDRB, elastisitas penyerapan tenaga di Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2016-2020. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari situs Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah berupa data tenaga kerja sektor industri pengolahan dan total PDRB Sulawesi Tengah. Metode penelitian, analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode kontribusi dan elastisitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kontribusi sektor industri pengolahan terhadap PDRB Sulawesi Tengah mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini ditandai dengan nilai kontibusinya yang cenderung meningkat selama periode 2016-2020, masing-masing sebesar 12,04 persen pada Tahun 2016 dan 27,18 persen pada Tahun 2020. Kontribusi sektor industri pengolahan terhadap penyerapan tenaga kerja di Sulawesi Tengah masih relatif sangat rendah. Hal ini ditandai dengan nilai kontribusi penyerapan rata-ratanya mencapai 10,18 persen, sehingga masih ada nilai sebesar 89,82 persen pada tenaga kerja yang terserap di sektor ekonomi lain. Nilai Elastisitas penyerapan tenaga kerja tergolong inelastis terhadap sektor industri pengolahan di Provinsi Sulawesi Tengah Periode 2016-2020, ini dibuktikan dengan hasil analisis data yang diperoleh rata-rata elastisitas sektor industri sebesar 0,20 terhadap penyerapan tenaga kerja tidak mencukupi dalam mendorong pertumbuhan jumlah tenaga kerja.

Kata Kunci: PDRB, Sektor Industri, Penyerapan Tenaga Kerja, Elastisitas Tenaga
Kerja