Analisis Kualitas Tanah Berdasarkan Sifat Fisika Dan Kimia Tanah Pada Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis J) Di Desa Tobadak Provinsi Sulawesi Barat

Tanaman kelapa sawit merupakan penghasil minyak nabati yang memiliki potensi paling besar untuk diproduksi di
Indonesia. Kelapa sawit juga dapat dimanfaatkan dalam berbagai produk makanan, kosmetik, dan juga sebagai
sumber bahan baka/biodisel. Adanya perbedaan hasil produksi kelapa sawit dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor
seperti, faktor tanah dan faktor iklim. Faktor sifat tanah berupa sifat Fisika, Kima dan sifat Biologi. Yang berkaitan
erat dalam mempengaruhi pertumbuhan kelapa sawit. Tanah dengan sifat fisika, kimia serta biologi yang berbeda
pada akhirnya berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas produksi yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk menganalisis kondisi kualitas tanah terhadap penurunan hasil produksi kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan
di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako dimulai pada bulan Januari-Maret 2023 dan
lokasi pengambilan sampel di Desa Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah. Metode yang digunakan adalah metode
survey dan dalam pengambilan sampel tanah yaitu menggunakan metode acak sederhana. Parameter yang diamati
dalam penelitian ini adalah sifat fisika dan kimia tanah yang terdiri dari tekstur tanah, permeabilitas, porositas, bulk
density, reaksi tanah pH, C-organik,dan kapasitas tukar kation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman kelapa
sawit usia 5 Tahun tergolong kedalam kriteria kurang baik, pada usia 10 Tahun kriteria kurang baik, dan pada usia 15
Tahun menunjukkan kriteria sangat rendah dan kurang baik. Maka dapat disimpulkan bahwa kualitas tanah tergolong
kurang baik ditinjau dari aspek sifat fisika dan kimia tanahnya