ANALISIS LAJU ANGKUTAN SEDIMEN DASAR SUNGAI TOMPE-SIRENJA KABUPATEN DONGGALA

Sungai merupakan sarana yang sangat penting dalam proses pengangkutan sedimen dimana berfungsi
mengalirkan material sedimen dari hasil erosi yang akan diteruskan ke laut. Sungai Tompe-Sirenja
merupakan salah satu sungai yang berada di Kabupaten Donggala yang memiliki panjang 13,84 km dengan
dasar sungai berupa material granular yang mengalami angkutan sedimen yang disebabkan oleh kecepatan
aliran di sungai. Pada penelitian ini dilakukan pengkuran lansung di hulu bendung sungai untuk
mendapatkan data morfologi sungai dan sampel sedimen dasar sungai. Sampel sedimen kemudian diperiksa
di laboratorium untuk mendapatkan ukuran diameter butiran dan berat jenis sedimen. Untuk mengetahui
besarnya laju angkutan sedimen dasar pada Sungai Tompe-Sirenja dihitung dengan menggunakan Metode
Meyer-Peter and Muller berdasarkan pada debit banjir rencana periode ulang 5 tahun, 10 tahun, 25 tahun,
50 tahun, 100 tahun. Untuk menghitung pergerakan laju angkutan sedimen dasar digunakan metode
persamaan Meyer-Peter and Muller. Dalam penggunaan persamaan tersebut diperlukan kemiringan sungai,
diameter butiran, berat jenis sedimen dan kedalaman sungai. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan
persamaan metode Meyer Peter & Muller pada patok 1 rata-rata berkisar antara 0,630 m3
/det – 1,201
m3
/det, patok 2 0,577 m3
/det – 1,034 m3
/det, patok 3 0,066 m3
/det – 0,120 m3
/det dan patok 4 1,052 m3
/det
– 1,949 m3
/det.