ANALISIS LAJU SEDIMENTASI DI SUNGAI BANGKALANG LANGGAS DUA KABUPATEN DONGGALA PROVINSI SULAWESI TENGAH

ANALISIS LAJU SEDIMENTASI DI SUNGAI BANGKALANG LANGGAS DUA, KABUPATEN DONGGALA, PROVINSI
SULAWESI TENGAH

Arham1), Martini2), Nurhikmah Supardi2)
1) Mahasiswa Program Studi S-1 Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako.
2) Dosen Program Studi S-1 Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako

*email: 11arham.s@gmail.com

ABSTRAK

Sedimen adalah hasil proses erosi, baik erosi permukaan, erosi parit, atau jenis erosi tanah lainnya. Sedimen umumnya mengendap di bagian bawah kaki bukit, didaerah genangan banjir, di saluran air, sungai, dan waduk. Sedimen yang dihasilkan oleh proses erosi dan terbawa oleh aliran air akan diendapkan pada suatu tempat yang kecepatan alirannya melambat atau terhenti. Peristiwa pengendapan ini dikenal dengan peristiwa atau proses sedimentasi. Adapun tujuan penelitian ini mengetahui laju sedimentasi dan mengetahui karakteristik material sedimen, penelitian ini dilakukan di desa Balukang, Kecamatan Sojol, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah dengan menggunakan metode Meyer-Petter Muller. Analisis laboratorium berupa analisis berat jenis dan analisa saringan, Hasil penelitian ini menujukan laju sedimen melayang yaitu stasiun 1 sebesar 0,00005354 ton/hari, stasiun 2 sebesar 0,0001204 ton/hari, dan pada stasiun 3 sebesar 0,00009522 ton/hari. dengan rata 0,00008972 ton/hari, sedangkan besarnya laju sedimen alas yaitu stasiun 1 sebesar 8,3 ton/hari, stasiun 2 sebesar 16,576 ton/hari, dan pada stasiun 3 sebesar 10,58 ton/hari. dengan rata 11,818 ton/hari. Sedangkan Karakteristik sedimen berupa pasir halus (0,25-0,125 mm) dan pasir kasar (1-0,5 mm).

Kata Kunci: Bangkalang langgas dua, Meyer-Petter Muller, Laju sedimentasi. Karakteristik sedimen