Analisis Logam Berat Pada Lahan Persawahan Sekitar Areal Pengolahan Emas

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat pada lahan persawahan sekitar areal pengolahan emas di Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu. Dilaksanakan dihamparan persawahan, areal pengolahan emas Kelurahan Tanamodindi. Adapun analisis tanah dan tanaman dilakukan di Laboratorium Sumber Daya Alam dan Unit Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu dari bulan November sampai dengan Desember 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey lapangan dan analisis laboratorium yaitu untuk menentukan adanya logam berat pada persawahan sekitar areal pengolahan emas dengan menggunakan metode spektrometer X-Ray Fluorescence (XRF). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 5 sampel tanah dan sampel tanaman yang diambil dari 5 titik secara Diagonal. Berdasarkan hasil analisis pada tanah yang telah dilakukan, bahwa logam berat pada area tersebut yang memiliki golongan tertinggi dari standar ambang batas meliputi logam tembaga (Cu) dan logam timbal (Pb) memiliki nilai rata-rata yang sama yaitu sebesar 30 ppm, logam kromium (Cr) memiliki nilai 120 ppm, logam barium (Ba) memiliki nilai 740 ppm dan logam arsenik (As) memiliki nilai 10 ppm. Sedangkan logam berat yang termasuk dalam standar normal meliputi logam seng (Zn), logam titanium (Ti), logam palladium (Pd) dan logam kobalt (Co) . Kemudian hasil analisis pada tanaman adalah tembaga (Cu), stronsium (Sr), seng (Zn), kromium (Cr), dan titanium (Ti) dengan kandungan yang bervariasi pada tiap sampelnya.