ANALISIS MANAJEMEN ALAT BERAT BERDASARKAN NILAI BIAYA DAN WAKTU OPTIMAL PRODUKTIVITAS PADA PEKERJAAN REKONSTRUKSI JALAN LINGKAR DALAM PALU 1, JALAN DAYODARA 2.

Manajemen alat berat pada pekerjaan preservasi jalan sangat dibutuhkan dengan mengacu pada nilai biaya dan waktu optimal. Dalam proyek preservasi jalan, manajemen alat berat memegang peranan penting untuk memastikan efisiensi dan produktivitas yang optimal. Pemilihan alat berat yang tepat, perawatan yang teratur, dan pengoperasian yang baik sangat penting untuk meminimalkan waktu dan biaya yang dibutuhkan. Penelitian ini memberikan gambaran yang jelas tentang produktivitas dan biaya yang terkait dengan penggunaan alat berat seperti Motor Grader, Vibratory roller, Wheel Loader, dump truck, water tank truck, Air Compressor, asphalt Distributor, Asphalt Mixing plant, Asphalt Finishing, Tendm Roller, dan Tyre Roller. Hal ini diperukan agar pekerjaan tersebut dapat bekerja secara optimum sehingga pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu dengan biaya sehemat mungkin. Tujuan dari penelitian ini yaitu agar peneliti dapat menganalisa efesiensi waktu produktivitas alat berat dan mengetahui nilai biaya yang digunakan dalam pekerjaan tersebut. Teknik pengambilan data, peneliti menggunakan 3 metode yaitu menggunakan data primer dimana data primer dikumpulkan dari hasil survey lapangan, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan Hasil perhitungan waktu produktivitas pada alat berat Motor Grader diperoleh 6.100,50 m³/hari, Vibratory Roller diperoleh 618,765 m³/hari, Wheel loader diperoleh 808,12 m³/hari, Dump truck diperoleh 128,51 m³/hari, Water tank truck diperoleh 498,00 m³/hari., Asphalt Distributor diperoleh 33.600,00 m³/hari, Air Compressor 8.192,10 m³/hari, Asphalt Mixing plant diperoleh 348,60 m³/hari, Asphalt Finisher diperoleh 838,21 m³/hari, Tandem Roller diperoleh 823,13 m³/hari, dan Tyre Roller diperoleh 1.248,76 m³/hari. Dalam penelitian ini melakukan perbandingan analisa waktu dan biaya dari hasil analisa dan data lapangan, didapatkan hasil durasi analisa adalah 57 hari dan mendapatkan total biaya sebesar Rp. 1.505.198.213,33.- sedangkan hasil lapangan adalah 71 hari dan mendapatkan total biaya Rp. 1.601.916.147,02.- selisi yang di dapatkan dari hasil perbandingan adalah selisi durasi 14 hari dan selisi biaya sebesar Rp. 95.717.933,69

Kata Kunci : Produktivitas, Biaya, Efesiensi Waktu, Alat Berat .