Analisis Medan Radiasi Pada Ruang Intalasi Radiologi UPT Rumah Sakit Umum Daerah Madani Provinsi Sulawesi Tengah

Telah dianalisis dosis paparan radiasi pada instalasi radiologi Rumah Sakit Umum Daerah Madani Provinsi Sulawesi Tengah, untuk mengetahui dosis yang diterima pekerja radiasi dan masyarakat umum serta mengetahui efektifitas perisai pada ruang operator. Pengukuran dilakukan pada saat ekspose pada phantom air dengan pesawat sinar-X menggunakan surveymeter. Pengukuran dosis paparan radiasi diambil pada 16 titik di instalasi radiologi yaitu masing-masing 1 titik pada bagian selatan gedung, WC, gudang, ruang ganti, ruang jaga loket, ruang tunggu, ruang USG dan koridor, 5 titik di ruang pesawat sinar-X dan 2 titik di ruang operator. Hasil analisis data diperoleh dosis paparan radiasi maksimal yang diterima oleh kedelapan pekerja radiasi yaitu berturut-turut sebesar 0,83 mSv/tahun, 0,64 mSv/tahun, 0,15 mSv/tahun, 0,52 mSv/tahun, 1,14 mSv/tahun, 0,41 mSv/tahun, 0,4 mSv/tahun dan 0,32 mSv/tahun. Sementara masyarakat umum hanya menerima radiasi latar dengan besar maksimal 0,99 ?Sv/tahun. Selain itu, efektivitas perisai pada jendela ruang operator sebesar 100?n pintu ruang operator sebesar 99%. Hal ini menunjukkan bahwa dosis radiasi yang diterima oleh pekerja radiasi dan masyarakat umum masih aman karena jauh dari ambang batas dosis yang telah ditentukan oleh BAPETEN yaitu ? 20 mSv/tahun untuk pekerja radiasi dan ? 1 mSv/tahun untuk masyarakat.

Kata kunci: Dosis paparan radiasi, surveymeter dan Efektivitas perisai