ANALISIS MISKONSEPSI SISWA KELAS VII SMPN 6 PALU DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPERASI PECAHAN BENTUK ALJABAR DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF

NURVA INA (2024) ANALISIS MISKONSEPSI SISWA KELAS VII SMPN 6 PALU DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPERASI PECAHAN BENTUK ALJABAR DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis miskonsepsi siswa dalam
menyelesaikan soal operasi pecahan bentuk aljabar ditinjau dari gaya kognitif siswa
kelas VII SMPN 6 Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek
dalam penelitian ini adalah 2 siswa yang terdiri dari satu siswa bergaya kognitif
Field Independent (FI) dan satu siswa bergaya kognitif Field Dependent (FD)
diambil dari 28 siswa kelas VII G SMPN 6 Palu. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa: 1) Miskonsepsi siswa bergaya kognitif FI pada soal pertama melakukan
kesalahan pada 6 indikator yaitu 1) kesalahan dalam menyamakan penyebut, 2)
kesalahan konsep perkalian silang, 3) kesalahan proses pencoretan, 4) kesalahan
perkalian aljabar, 5) kesalahan operasi pengurangan, dan 6) kesalahan dalam
operasi penjumlahan aljabar. Kemudian pada soal kedua FI mengalami miskonsepsi
pada 2 indikator yaitu 1) kesalahan penggunaan sifat pembagian aljabar dan 2)
kesalahan proses pencoretan Penyebab miskonsepsi ini bisa disebabkan karena
reosoning siswa yang salah dalam mengerjakan soal akibatnya jika siswa kurang
teliti dalam mengerjakan soal siswa akan mengalami miskonsepsi. Hal ini bisa
terjadi karena siswa bergaya kognitif FI cenderung suka menyelesaikan soal dengan
caranya sendiri dan ini akan menyulitkan siswa dalam menghubungkan antar
konsep dalam menyelesaikan soal . 2) Miskonsepsi siswa bergaya kognitif FD pada
soal pertama kesalahan terhadap 4 indikator yaitu 1) kesalahan konsep perkalian
silang, 2) kesalahan dalam menyamakan penyebut, 3) kesalahan dalam operasi
pengurangan aljabar, 4) kesalahan dalam operasi penjumlahan aljabar. Pada soal
kedua FD mengalami miskonsepsi terhadap 2 indikator yaitu 1) kesalahan pada
operasi perkalian aljabar dan 2) kesalahan proses pencoretan. Siswa bergaya
kognitif FD menggangap setiap konsep sama sehingga kesalahan yang dilakukan
FD selalu sama artinya FD mengalami miskonsepsi apabila soal dan contoh tidak
sama.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika
Library of Congress Subject Areas > L Pendidikan > Pendidikan Matematika
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/103807
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item