Analisis Nilai Energi, Kadar Proksimat, Daya Antioksidan, Uji Daya Terima Dan Serving Size Mi Basah Berbasis Tepung Labu Waluh Dah Tepung Ubi Jalar Ungu Sebagai Makanan Pokok Alternatif

Nadifah Suci Ramhadisa. analisis nilai energi, kadar proksimat, daya
antioksidan, uji daya terima dan serving size mi basah berbasis tepung labu
waluh dan tepung ubi jalar ungu sebagai makanan pokok alternatif (dibimbing
oleh Hijrah, S.KM., M.Gizi).
Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolisme kronis yang
ditandai dengan peningkatan glukosa darah (hiperglikemia) yang disebabkan
karena ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan insulin. Salah satu hal
yang dilakukan untuk menangani dan menanggulangi penyakit DM tipe 2 yaitu
diet tinggi serat dan antioksidan. Bahan pangan yang tinggi serat dan antioksidan
yaitu pada labu kuning dan ubi jalar ungu. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis nilai energi, kadar proksimat, daya antioksidan, uji daya terima dan
serving size mi basah berbasis tepung labu waluh dan tepung ubi jalar ungu
sebagai makanan pokok alternatif. Jenis penelitian yang digunakan yaitu
penelitian analitik dengan desain pre-eksperimental. Analisis statistik kadar zat
gizi makro dengan uji One Way Anova dan analisis statistik uji daya terima
digunakan uji Kruskal Wallis, hasil penelitian menunjukan pada uji daya terima
formula terbaik yang terpilih yaitu F2 dengan konsentrasi perbandingan tepung
terigu 10g. tepung labu waluh 45g dan tepung ubi jalar ungu 45g. Adapun
kandungan zat gizi dari formula F2 per 100 g yaitu energi total 90kkal, protein
35g, lemak 17g dan karbohidrat 37g. Penentuan serving size pada produk yaitu
dengan hasil per sajian sebesar 100 gram.
Kata kunci : Mi Basah, Tepung Labu Waluh, Tepung Ubi Jalar Ungu, Energi,
Kadar Proksimat, Antioksidan, Serving Size, Daya Terima.