Analisis Nilai Gizi Makanan Tambahan Berbahan Lokal Pada Ibu Hamil Kurang Energi Kronis Di Puskesmas Mamboro Kota Palu

Pendahuluan: Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan lokal merupakan upaya pemerintah untuk mengatasi masalah gizi ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK). PMT diharapkan mampu memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil sekaligus mendorong pemanfaatan bahan pangan lokal. Namun, efektivitas distribusi dan nilai gizi makanan tambahan masih memerlukan evaluasi, terutama di wilayah dengan prevalensi KEK tinggi, seperti Puskesmas Mamboro, Kota Palu. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi nilai gizi PMT berbahan lokal dan efektivitas distribusinya pada ibu hamil KEK di Puskesmas Mamboro. Metode: Penelitian menggunakan desain kuantitatif analitik dengan pendekatan total sampling pada 9 ibu hamil KEK yang menerima PMT selama 14 hari. Data dianalisis secara univariat untuk karakteristik responden dan nilai gizi, serta bivariat menggunakan uji t-test dan Mann-Whitney untuk membandingkan nilai gizi faktual dan standar.
Hasil: PMT berbahan lokal memenuhi sebagian besar kebutuhan gizi ibu hamil KEK. Rata-rata asupan energi dan karbohidrat berada dalam rentang standar, sementara asupan protein dan lemak mendekati standar. Uji statistik menunjukkan perbedaan signifikansi (p=<0,05) antara nilai gizi faktual dan standar, dengan protein dan lemak menunjukkan variasi yang besar.
Kesimpulan: PMT berbahan lokal cukup efektif memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil KEK di Puskesmas Mamboro. Perbaikan pada distribusi dan edukasi konsumsi protein serta lemak diperlukan untuk mengoptimalkan hasil.
Kata Kunci: Ibu Hamil, Kekurangan Energi Kronis, Pemberian Makanan Tambahan