ANALISIS NILAI TAMBAH KEDELAI MENJADI TAHU PADA INDUSTRI TAHU KAROMA DI KOTA PALU

Penelitian ini dilaksanakan pada Industri Tahu Karoma di Kota Palu. Lokasi penelitian ditentukan secara secara sengaja (purposive) yakni pada Industri Tahu Karoma yang terletak di Jl. Beringin Kecamatan Tatanga Kota Palu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Agustus 2022. Responden pada penelitian ini adalah pimpinan dan karyawan Industri Tahu Karoma di Kota Palu. Analisis yang digunakan adalah analisis nilai tambah (Metode Hayami). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Industri Tahu Karoma selama bulan Juni tahun 2022 menggunakan 6000 kg kedelai dan menghasilkan 25.000 kg tahu. Dalam satu bulan produksi Industri Tahu Karoma menghasilkan 1000 loyang, 1 loyang berisi 25 kg yang dijual Rp115.000/Loyang dengan harga 1 kg tahu sebesar Rp4.600. Besarnya pendapatan pada Industri Tahu Karoma sebesar Rp19.533.084 Nilai tambah yang diperoleh dari hasil pengolahan kedelai menjadi tahu sebesar Rp6.955,8/kg dengan keuntungan sebesar Rp4.122,47/kg atau sebesar 59,26% hal ini berarti tingkat keuntungan yang diperoleh Industri Tahu Karoma sangat tinggi dan dapat meningkatkan pertumbuhan industri. Hal ini menunjukkan adanya nilai tambah yang tinggi di mana rasio nilai tambah sebesar 36,34% dipengaruhi oleh besar nilai output, harga bahan baku, dan sumbangan input lain.