Analisis Optimalisasi Pendapatan Industri Meubel Rotan Di Kota Palu (Studi Kasus : PT. Meubel Rotan Subur)

RINGKASAN
SUCI SURAIDAH – L 131 16 413. Analisis Optimalisasi Pendapatan Meubel
Rotan Di Kota Palu (Studi Kasus: PT. Meubel Rotan Subur).Dibimbing oleh
Hendra Pribadi.
Rotan merupakan salah satu tumbuhan hutan yang mempunyai nilai komersil
cukup tinggi, selain itu sebagai sumber devisa negara yang pemanfaatannya banyak
melibatkan petani. Meubel rotan merupakan produk yang sangat potensial di
Indonesia sehingga harus dipertahankan bahkan dikembangkan, terutama dengan
memanfaatkan pasar dalam negeri yang masih sangat potensial untuk ditingkatkan.
Untuk itu, upaya inovasi dalam pengembangan produk rotan harus terus diupayakan
agar daya saing produk khususnya dari sisi kualitas maupun keunggulan feature
yang ditawarkan dapat menjadi lebih baik. Untuk meningkatkan pendapatan industri
meubel rotan perlu dilakukan analisis optimalisai dimana optimalisasi adalah suatu
proses kegiatan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan suatu pekerjaan menjadi
lebih sempurna, fungsional, atau lebih efektif serta mencari solusi terbaik.Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan PT. Meubel Rotan Subur dan
untuk mengetahui nilai pendapatan optimum PT. Meubel Rotan Subur.
Penelitian ini dilaksanakan selama empat bulan, dari bulan Maret sampai Juni
2020. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Industri PT. Meubel Rotan Subur Jl.
Sungai Lewara No. 32 di Kelurahan Ujuna Kecamatan Palu Barat Kota Palu Sulawesi
Tengah.Teknik pengambilan dan pengumpulan data dengan Penentuan responden
dilakukan secara sensus dimana respondenya adalah diambil sebanyak 10 orang.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara atau interview dengan pihak
meubel rotan PT. Meubel Rotan Subur. Cara yang digunakan dalam menentukan
sampel adalah metode sensus yaitu pengambilan seluruh populasi menjadi sampel
peneltian, sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 10 orang sampel. Jenis dan
sumber data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan sekunder.
Untuk mencapai tujuan dari penelitian ini maka model analisis yang akan digunakan
adalah analisis linear programming.
Total pendapatan PT. Meubel Rotan Subur sebesar Rp. 52.555.000 dengan
menghasilkan 11 jenis produk dalam periode satu bulan. Setelah dilakukan analisis
linear programming dengan input yang sama dan harga yang sama perusahaan akan
mendapatkan pendapatan sebesar Rp. 76.000.000 pendapatan hasil penjualan produk
pada Rotan Subur selama satu bulan jika semua produk terjual, keuntungan sudah
optimal yaitu total penerimaan (TR) sebesar RP. 52.555.000,00- dikurangi dengan
total biaya produksi sebesar (TC) sebesar Rp. 41.035.278,38- sehingga didaptkan
keuntungan sebesar Rp. 11.519.721,62- dan pendapatan tersebut sudah memperoleh
keuntungan besar.