Analisis Peak Ground Acceleration (PGA) Dan Kerapatan Sesar Terhadap Gerakan Tanah Di Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan

Telah dilakukan penelitian tentang Analisis Peak Ground Acceleration (PGA) dan Kerapatan Sesar terhadap Gerakan Tanah Di Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara nilai PGA dan kerapatan sesar terhadap mekanisme gerakan tanah melalui analisis sebaran nilai PGA dan tingkat kerapatan sesar. Nilai PGA dihitung menggunakan rumus empiris Donovan. Sedangkan kerapatan sesar dihitung menggunakan metode Fault Fracture Density (FFD) dan didukung oleh pengamatan langsung di lapangan. Data yang digunakan adalah data gempabumi selama 10 tahun (2012-2022) dan data DEM SRTM resolusi 30x30 m. Analisis nilai PGA tinggi yang memicu gerakan tanah berada di wilayah Kecamatan Seko, Kecamatan Limbong dan wilayah Kecamatan Sabbang bagian barat dan Kecamatan Rampi. Berdasarkan analisis FFD kerapatan sesar yang tinggi yang memicu gerakan tanah berada di Kecamatan Seko, Kecamatan Rampi, Kecamatan Limbong, Kecamatan Sabbang, Kecamatan Baebunta, Kecamatan Masamba, Kecamatan Mappedeceng, Kecamatan Sukamaju, Kecamatan Bone-Bone dan Kecamatan Tanalili. Secara kualitatif diperoleh hubungan bahwa pada zona kerentanan tanah tinggi memiliki nilai PGA dan kerapatan sesar yang tinggi. Pada daerah dengan PGA dan FFD yang tinggi sering terjadi bencana geologi dalam bentuk kejadian gerakan tanah. Hal tersebut disebabkan karena daerah-daerah tersebut merupakan zona lemah yang telah mengalami deformasi tektonik.