ANALISIS PEMASARAN TOMAT DI DESA NUPABOMBA KECAMATAN TANANTOVEA KABUPATEN DONGGALA

ABSTRACT
This study aims to find out the marketing channels, marketing margins, the share of prices received by
farmers and the efficiency of tomato marketing in Nupabomba Village. This research was conducted
from December to January 2020. Sampling of Tomato producers was carried out using a simple
random method of 33 farmers and merchant sampling was conducted using an assessment method
obtained by 2 collectors, 2 large trader and 1 consumer. The data used are primary data and secondary
data. The analysis used in this study is marketing margins, the price portion received by farmers and
marketing efficiency. The results of marketing analysis show the tomato marketing channel in
Nupabomba Village through two marketing channels. The marketing margin on channel 1 is Rp.6,000
/ Kg while in channel II is Rp. 2,000 / Kg. The price portion received by farmers on channel 1 is
57.14%, while the second channel is %. Marketing efficiency in channel I is 5,8%, while channel II is
4,8%, so that of the two channels, the most efficient channel is channel II with an efficiency value of
4,8%.

Keywords: Tomato, Marketing, Desa Nupabomba

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran, margin pemasaran, bagian harga yang
diterima petani serta efisiensi pemasaran tomat di Desa Nupabomba. Penelitian ini dilaksanakan pada
bulan Desember sampai dengan Januari 2020. Pengambilan sampel produsen tomat dilakukan
menggunakan metode acak sederhana sebanyak 33 petani dan pengambilan sampel pedagang
dilakukan menggunakan metode penjajakan diperoleh sebanyak 2 orang pedagang pengumpul, 2
orang pedagang Pengecer dan 1 konsumen. Data yang digunakan adalah data primer dan data
sekunder. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu margin pemasaran, bagian harga yang
diterima petani dan efisiensi pemasaran. Hasil analisis pemasaran menunjukan saluran pemasaran
tomat di Desa Nupabomba melalui dua saluran pemasaran. Margin pemasaran pada saluran 1 yaitu
Rp.6.000/Kg sedangkan pada saluran II yaitu Rp.2.000/Kg. Bagian harga yang diterima petani pada
saluran 1 yaitu 57,14%, sedangkan pada saluran kedua yaitu 85,71 %. Efisiensi pemasaran pada
saluran I yaitu 5,8 %, sedangkan untuk saluran II yaitu 4,8%, sehingga dari kedua saluran tersebut,
saluran yang paling efisien yaitu saluran II dengan nilai efisiensi sebesar 4,8%.

Kata Kunci: Tomat, Pemasaran, Desa Nupabomba