Analisis Pemberian Kredit Nasabah Bank Sulteng Menggunakan Regresi Logistik Dengan Synthetic Minority Oversampling Technique (SMOTE)

Bank Sulteng merupakan satu-satunya bank daerah yang memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah melalui perbankan dengan memberikan kredit pada masyarakat. Pada kasus pemberian kredit sering kali terjadi resiko kredit bermasalah akibat ketidakmampuan debitur atau nasabah dalam mengelola dananya. Untuk mengantisipasi terjadinya kredit bermasalah bank melakukan penyeleksian dalam memberikan kredit dengan mempertimbangkan beberapa faktor. Metode yang digunakan pada penelitian ini, adalah regresi logistik.. Regresi logistik digunakan untuk melihat hubungan antara variabel respon (Y) yang bersifat kategorik dengan variabel prediktor (X). Terdapat imblanced data (ketidakseimbangan data) pada kasus penelitian ini sehingga digunakan metode SMOTE (Synthetic Minority Oversampling Technique) dalam menangani ketidakseimbangan tersebut. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah model pemberian kredit nasabah Bank Sulteng dengan peluang kredit diterima sebesar 0.0811. Faktor yang berpengaruh signifikan adalah tingkat pendidikan (X1) dan Usia (X3).Ketepatan klasifikasi menggunakan confusion matrix dengan nilai akurasi model sebesar 82.5 %.

Kata Kunci: Imblanced Data, Kredit, Regresi Logistik, SMOTE, Confusion Matrix