WAHYUDDIN K BAKARANG (2021) ANALISIS PENANDA KOHESI GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL DALAM WACANA TAJUK RENCANA RADAR SULTENG. ['eprint_fieldopt_thesis_type_master' not defined] thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK
Wahyuddin K.Bakarang 2021. “Analisis Penanda Kohesi Gramatikal dan Leksikal
dalam Wacana Tajuk Rencana Radar Sulteng,†Tesis. Program Studi Magister
Pendidikan Bahasa Indonesia, Program Pascasarjana Universitas Tadulako.
Pembimbing I Gazali Lembah dan Pembimbing II Gusti Alit Suputra.
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan bentuk dan fungsi penanda
kohesi gramatikal dan leksikal dalam wacana tajuk rencana Radar Sulteng..
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data
dilakukan dengan dua cara yaitu, (1) Teknik simak, dan (2) Teknik catat. Prosedur
analisis data yang digunakan melalui tiga tahap yaitu (1) Reduksi data, (2)
Penyajian data, dan (3) Penarikan kesimpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil
temuan penelitian, terdapat penggunaan penanda kohesi gramatikal dan leksikal
dalam wacana tajuk rencana RadarSulteng edisi 1 Juli 2020 sampai dengan 30 juli
2020. Penanda kohesi gramatikal yang digunakan dalam wacana meliputi 1)
Bentuk penanda kohesi gramatikal diantaranya: (a) Referensi (pengacuan), (b)
Substitusi, (c) Elipsis (pelepeasan) dan (d) konjungsi, serta penanda kohesi
leksikal yang meliputi: (a) Repetisi (ulangan) yang didalamnya terdapat (1)
Ulangan penuh (utuh), (2) Ulangan dengan perubahan bentuk, (3) Ulangan dengan
penggantian, (4) Ulangan dengan sinonim, (5) Ulangan dengan hiponim dan (b)
Kolokasi. 2) Fungsi penanda kohesi sebagai berikut: (a) Referensi (pengacuan),
berfungsi untuk mengacu partisipan yang telah disebutkan terlebih dahulu dalam
wacana tersebut, (b) Subtitusi berfungsi untuk mengganti unsur bahasa tertentu
dengan unsur yang lain yang dapat saling menggantikan, (c) Elipsis (Pelepasan)
yang berfungsi sebagai 1) efektivitas kalimat, 2) efisiensi pemakaian bahasa, 3)
kepaduan wacana, 4) mengaktifkan pikiran pembaca atau pendengar terhadap
satuan bahasa yang tidak diungkap secara tersurat, 5) kepraktisan bahasa. dan (d)
Konjungsi, Adapun fungsi konjungsi yaitu 1) menyatakan hubungan perlawanan
(adversative), 2) menyatakan hubungan sebab-akibat (kausalitas), (3) menyatakan
hubungan penambahan, (4) menyatakan hubungan perbandingan, dan (5)
menyatakan hubungan temporal. Sedangkan kohesi leksikal yang berupa repetisi
(pengulangan), repetisi berfungsi untuk mempertahankan ide atau topik yang
sedang dibicarakan
Kata Kunci : Penanda Kohesi, Tajuk Rencana, radar sulteng
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_master' not defined]) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Pend. Bhs. Indonesia |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/104291 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |