ANALISIS PENDAPATAN DAN ALUR PERDAGANGAN BARANG BEKAS DI KECAMATAN TATANGA KOTA PALU

Analisis Pendapatan dan Alur Perdagangan Barang Bekas
di Kecamatan Tatanga Kota Palu.

Rahadian Ahmad Anggakesumah1), Eko Jokolelono2), M. Anwar Nasruddin2)

1)Mahasiswa Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
2)Dosen Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako
Jl. Soekarno Hatta Km 9 Kelurahan Tondo Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah

Pakaian dan sepatu merupakan satu diantara cara mengekspresikan keseharian latar belakang, kehidupan, dan status sosial seseorang. Perkembangan dunia fashion yang pesat saat ini, satu diantaranya ditandai dengan mudahnya penyebaran model pakaian dan sepatu di seluruh dunia. Barang-barang masuk ke dalam negeri lewat jalur perdagangan yang kurang ketat sehingga mudah masuk ke Indonesia. Tingginya harga pakaian dan sepatu kualitas impor menyebabkan masyarakat memilih mengkonsumsi barang bekas karena harganya lebih murah untuk sekelas barang impor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan dan alur perdagangan barang bekas di Kecamatan Tatanga Kota Palu. Penelitian ini menggunakan data yang bersifat data primer dengan metode penelitian secara deskriptif. Data primer dengan mengambil secara sensus sebanyak 5 responden usaha barang bekas. Observasi melalui wawancara, dan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Besarnya pendapatan pengusaha barang bekas diperoleh dengan menggunakan metode analisis Y = TR –TC. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan rata-rata yang diperoleh usaha barang bekas sebesar 1.381.000,-/bulan dengan alur perdagangan barang bekas berasal dari agen-agen di Kota Makasar masuk ke ke Kecamatan Tatanga Kota Palu melalui jalur darat dengan tarif pengiriman Rp 110.000-150.000 per karung.

Kata Kunci : Alur Perdagangan, Pendapatan, Usaha Barang Bekas