ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA PEMUNGUT ROTAN DI DESA MANIMBAYA KECAMATAN BALAESANG TANJUNG KABUPATEN DONGGALA

Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) merupakan salah satu hasil hutan yang
sudah dimanfaatkan dan dikomersilkan karena memiliki nilai ekonomi tinggi dan
merupakan salah satu sumber pencaharian masyarakat. Salah satu hasil hutan nonkayu yang dikenal oleh masyarakat disekitar hutan adalah rotan.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Minimbaya Kecamatan Balaesang
Tanjung Kabupaten Donggala, pada bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober
2022. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan
bahwa lokasi tersebut merupakan tempat yang masyarakatnya berprofesi sebagai
petani pemungut rotan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan yang diperoleh
dan menganalisis kelayakan usaha pemungut rotan di Desa Manimbaya Kecamatan
Balaesang Tanjung Kabupaten Donggala.
Teknik pengambilan sampel menggunakan Random Sampling. Hasil
penelitian ini menunjukan bahawa rata-rata pendapatan per orang sebesar Rp.
1.816.058 /bulan. Kelayakan usaha pemungut rotan /bulan di Desa Manimbaya
sebesar 2,9. Artinya nilai TR/TC lebih besar dari 1, maka dapat disimpulkan bahwa
profesi pemungut rotan di Desa Manimbaya, Kecamatan Balaesang Tanjung,
Kabupaten Donggala menguntungkan.Pada penelitian ini didapatkan R/C sebesar
2,9 artinya bahwa setiap Rp. 1.000 yang dikeluarkan menghasilkan Rp. 2.900
penerimaan