ANALISIS PENDAPATAN USAHA DAGANG BUAH SEMANGKA NON BIJI (CITRULLUS LANATUS) DI PASAR INPRES MANONDA KECAMATAN PALU BARAT KOTA PALU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengapa pedagang buah lebih memilih menjual semangka non biji dibandingkan dengan semangka berbiji dan berapa besaran pendapatan yang diperoleh usaha dagang buah semangka non biji di Pasar Inpres Manonda Kota Palu. Penelitian ini merupakan studi kasus yang lokasi penelitiannya dilakukan di Pasar Inpres Manonda Kecamatan Palu Barat Kota Palu pada bulan September sampai November 2021. Penentuan responden dipilih dengan teknik sensus artinya semua populasi akan menjadi sampel penelitian. Jumlah responden sebanyak 23 orang. Alat analisis yang digunakan adalah Analisis pendapatan ( ? = TR-TC ). Hasil penelitian menunjukkan penelitian yang dilakukan di Pasar Inpres Manonda bahwa pedagang buah lebih memilih menjual semangka non biji karna peminatnya lebih banyak dibandingkan semangka berbiji dan besaran pendapatan yang diperoleh pedagang buah semangka non biji yaitu untuk pedagang grosir lebih besar yaitu Rp 7.984.964,29/bulan dan pedagang ecer sebesar Rp 6.702.528,65/bulan.