Analisis Pendapatan Usaha Keripik Pisang Pada UKM Fiqra Di Desa Tinggede Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi

UKM Fiqra merupakan usaha rumah tangga yang bergerak di bidang pengolahan
makanan yaitu keripik pisang. UKM Fiqra memulai beroperasi pada tahun 2008 dan berlanjut
hingga saat ini. UKM Fiqra menghadapi banyak kendala selama menjalankan usahanya, salah
satunya keterbatasan jumlah bahan baku pisang, produksi yang terbatas, harga yang fluktuatif
dan pengelolaan keuangan yang belum berkembang. Usaha Keripik Pisang Kabupaten Sigi memiliki prospek usaha yang menguntungkan, peluang pasar dan permintaan produk yang
tinggi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pendapatan penjualan keripik
pisang pada UKM Fiqra di Desa Tinggede Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi. Penelitian
ini akan dilaksanakan di UKM Fiqra di Desa Tinggede Kecamatan Marawola Kabupaten
Sigi, dengan mengambil sebanyak 3 responden yaitu 1 orang pimpinan dan 2 orang
karyawan. Penentuan responden dalam penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan dan keuntungan sangat tergantung pada
jumlah penerimaan dan besarnya biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi. Penerimaan
usaha keripik pisang pada UKM Fiqra pada bulan September sebesar Rp. 37.000.000,00
dikurangi total biaya sebesar Rp. 15.847.945.32. Maka pendapatan yang diperoleh sebesar
Rp. 21.152.054,68. Dengan jumlah pendapatan tersebut maka naik turunnya harga bahan
baku pisang tidak akan berdampak yang besar bagi keuntungan usaha keripik pisang UKM
Fiqra serta dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun kelangsungan hidup di keluarga
UKM Fiqra serta dapat mengembangkan dan meningkatkan usaha di UKM Fiqra.